SuaraKaltim.id - Hilangnya dua nyawa pelajar SMP di lubang bekas tambang di Kabupaten Paser, menambah daftar hitam catatan perusahaan tambang batubara.
Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim, Pradarma Rupang tegas menyebut Kaltim tidak ramah anak.
“Lubang bekas tambang ini seperti bom waktu. Ranjau bagi anak-anak di Kaltim. Sangat merugikan. Saya jengkel, ini sudah yang kesekian kalinya,” kata Rupang, Selasa (8/9/2020).
Dalam catatan Jatam, sebelumnya sudah ada 37 anak yang tewas dilubang bekas tambang.
Jika ditambah dengan dua korban tersebut, maka totalnya menjadi 39 korban.
“Ini data dari sejak 2011 lalu, dan sejak itu angkanya terus menanjak naik. Di Samarinda paling banyak menelan korban, yakni 21 orang,” kata dia.
Sedangkan di Kutai Kartanegara (Kukar), lanjut dia, ada 13 anak yang sudah menjadi korban.
Sisanya, masing-masing satu orang dari Kutai Barat dan Penajam Paser Utara.
Dari semua kejadian itu. Korban anak laki-laki berjumlah 26 orang.
Baca Juga: Lagi, Dua Pelajar SMP Tewas di Lubang Bekas Galian Tambang
“Korban anak perempuan sembilan orang dan satu lainnya tak berhasil teridentifikasi,” sebutnya.
Sebenarnya, lanjut dia, pada 22 Agustus 2019 lalu kejadian serupa terjadi Desa Beringin Agung, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Namun lokasi petaka digaransi oleh Dinas ESDM Kaltim bukan lubang bekas tambang.
Lalu pada 21 Februari 2020 juga ada kejadian di Samarinda.
Tempat kejadian berada di konsesi perusahaan tambang.
“Ini korban yang ke-39, masak mau berulang terus gak ada perubahan. Pemerintah di Kaltim tidak melindungi anak-anak,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Baru Sebulan Diterima, Bantuan Traktor untuk Petani Cianjur Malah Dijual Ketua Gapoktan
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
Pilihan
-
Ledakan Followers! Klub Eropa Raup Jutaan Fans Berkat Pemain Keturunan Indonesia
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Terkini
-
Saldo Gratis Masuk Dompet Digital? Cek Link Dana Kaget Terbaru!
-
Langkah Strategis Sambut IKN, PPU Kirim 11 Pelajar Kuliah ke Bali dengan Beasiswa Penuh
-
Satpol PP Samarinda Pasang Banner Larangan Jualan di Trotoar APT Pranoto
-
Pemkot Bontang Batasi Waktu Tinggal Rusunawa, Hanya Dua Periode
-
Siapa Isi IKN Lebih Dulu? DPR Dorong BUMN, Erick Thohir: Nanti...