Scroll untuk membaca artikel
M. Reza Sulaiman | Dini Afrianti Efendi
Selasa, 08 September 2020 | 22:15 WIB
Ilustrasi jaga kesehatan lansia. (Sumber: Shuttertsock)

"Menjaga ibadah akan memberikan dampak positif bagi ketenangan jiwa. Pendekatan spiritual membuat kita tetap bersyukur dengan kondisi apapun dan yakin bahwa selalu ada hikmah di balik setiap masalah," ungkapnya.

6. Cukup asupan gizi
Asupan minum harian juga perlu diperhatikan oleh keluarga karena terdapat penurunan persepsi rasa haus pada lansia.

Lansia menjadi kurang minum karena merasa tidak haus.

Oleh karena itu, keluarga perlu memberikan pengertian agar lansia tetap minum meskipun tidak merasa haus dan menjelaskan jumlah air minum sesuai kebutuhan harian.

Baca Juga: Dokter Ungkap Panduan Komunikasi Pada Lansia di Tengah Pandemi Covid-19

"Sekitar 30 mililiter per kilogram berat badan per hari pada lansia yang secara medis tidak perlu melakukan pembatasan asupan cairan akibat penyakit ginjal atau jantung atau penyakit dengan kecenderungan kelebihan cairan lainnya," jelasnya.

7. Cukup aktivitas fisik
Meski tidak dapat leluasa beraktivitas di luar rumah, tetap lakukan latihan jasmani secara rutin di rumah.

Latihan jasmani juga dapat dilakukan bersama-sama dengan teman sesama kelompok olahraga atau kelompok senam seminat secara virtual.

8. Cukup tidur
Upayakan lansia dapat cukup beristirahat, serta mencapai kualitas dan kuantitas tidur yang cukup, yaitu sekitar 6 hingga 8 jam sehari atau lebih.

9. Cukup persediaan
Pastikan ketersediaan obat-obatan rutin dan barang kebutuhan sehari-hari di rumah.

Baca Juga: Vaksin BCG Terbukti Melindungi dari Infeksi Pernapasan, Covid-19 Termasuk?

Pembelian dapat dibantu oleh keluarga atau pelaku rawat atau dipesan secara online.

10. Cukup perhatian
Perhatian dari lingkungan sekitar terutama keluarga sangat dibutuhkan oleh lansia.

Keluarga merupakan sumber penting kasih sayang, motivasi atau semangat, bantuan, dan interaksi sosial.

Load More