SuaraKaltim.id - Seekor lumba-lumba ditemukan mati di Sungai segah, Kabupaten Berau.
Bangkai itu pertama kali ditemukan oleh warga Tanjung Redeb, Berau, tepatnya di Jl Kartini, Sabtu (19/9/2020) malam.
Dikatakan salah satu saksi mata, Ahmad Sabir (47), lumba-lumba itu pertama kali terlihat oleh warga Segah yang sedang melewati jembatan. Kemudian, berita tersebut viral karena ada beberapa warga yang mengunggah bangkai tersebut di medsos.
“Karena ramai-ramai warga melihat, saya juga singgah. Banyak yang mengira itu pesut seperti yang ada di Sungai mahakam Samarinda, ternyata itu lumba-lumba,” katanya (21/9/2020).
Pada saat ditemukan, bangkai itu terombang-ambing di sungai. Warga lantas mengevakuasi ke darat.
“Tentu sebagai warga Berau kami sangat kecewa, ada spesies langka yang mati. Saya pun sebenarnya sangat langka, melihat ada lumba-lumba di Sungai Berau. Biasanya Hiu Paus yang sering terdampar itu di laut,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Berau, Dheny Margiono membenarkan jika bangkai mamalia tersebut adalah lumba-lumba jenis hidung botol. Diduga, lumba-lumba itu tersesat hingga ke Sungai Segah dan terpisah dari rombongannya.
“Kami sudah konsultasi dengan ahli, dan benar bangkai itu adalah lumba-lumba hidung botol. Diduga lumba-lumba itu tersesat dan terpisah dari rombongannya. Karena terjadi gangguan pada sonar atau gelombang suara yang dihasilkan dan dipantulkan untuk mendeteksi lingkungan,” jelasnya.
Disebutkan dia, lumba-lumba itu berukuran panjang 240 cm dengan lingkar badan 125 cm. Saat ini, bangkai lumba-lumba itu sudah ditangani petugas BKSDA.
Baca Juga: Tersesat di Sungai Barito, 2 Lumba-lumba Digiring Warga dan Polisi ke Laut
“Mungkin saja, lumba-lumba ini sakit atau ada penyebab lain yang menyebabkan dia tersesat ke sungai karena tak bisa menentukan jarak. Saat ini sudah ditangani dengan baik,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
BMKG: Pasang Laut Maksimum di Kaltim Terjadi 2130 Oktober, Jangan Abai Peringatan!
-
Zakat Jadi Penopang Sosial Baru di Wilayah Penyangga IKN
-
Internet Gratis Menyapa Pelosok Kukar, Kaltim Percepat Akses Digital Desa
-
Masjid Banyak Belum Bersertipikat, Pemerintah Waspadai Potensi Konflik Lahan di Kaltim
-
Wilayah Penyangga IKN Bidik Zona Hijau Malaria pada 2026