SuaraKaltim.id - Seorang ibu tega membuang anak kandungnya di saluran drainase. Hal itu membuat warga geram dan langsung mengamankan seorang ibu di Samarinda, Kalimantan Timur.
Dalam video berdurasi 40 detik, nampak ibu yang belum diketahui namanya tersebut ditangkap oleh warga lantaran telah melakukan aksi kekerasan terhadap anak kandungnya.
Selain memukuli anak perempuannya yang diketahui masih berusia 5 tahun tersebut, si ibu juga tega melemparkannya kedalam aliran drainase.
Lihat videonya klik DISINI
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Sebabkan Usaha Amplang di Samarinda Goyang
Alhasil warga yang melihat kejadian tersebut kemudian menangkap sang ibu dengan cara mengikat kedua tangan dan kakinya menggunakan tali.
Nampak dalam potongan video si ibu terus berteriak saat diamankan oleh warga. Sementara sang anak yang ditemukan dari dalam drainase berhasil ditolong oleh warga. Beruntung anak tersebut tak sampai mengalami luka serius akibat penganiayaan itu.
Diketahui kejadian tersebut terjadi dibilangan Jalan Damanhuri, Kecamatan Sungai Pinang pada Sabtu siang (26/09/2020) sekitar pukul 13.00 WITA. Setelah diamankan, sang ibu kemudian dibawa warga ke Polsek Sungai Pinang yang terletak tak jauh dari tempat kejadian.
Usut punya usut, rupanya sang ibu yang tega menganiaya buah hatinya tersebut, diduga mengalami gangguan jiwa. Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Sungai Pinang AKP Rengga Puspo Saputro ketika dikonfirmasi oleh media ini.
"Benar kami tadi ada mengamankan seorang ibu karena telah menganiaya anaknya. Saat ini si ibu belum bisa kita mintai keterangan, karena diduga mengalami gangguan jiwa," ungkapnya.
Baca Juga: Anak Chintami Atmanegara Bantah Aniaya Deanni Ivanda
Rengga mengatakan diketahui bahwa si ibu diduga mengalami gangguan jiwa setelah kerabatnya mendatangi Mapolsek Sungai Pinang. Disebutkan kalau si ibu belakangan mengalami stres berat, pasca perceraiannya dengan sang suami.
Berita Terkait
-
Posko Arus Balik PKT di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Disambut Hangat Pemudik
-
Disekap di Kamar Kos, Bocah di Penjaringan Jakut Babak Belur Dianiaya Pacar Ibunya
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
-
Pupuk Kaltim Fasilitasi 366 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
-
Siapkan Stok Pupuk Subsidi Lebih Dari 257 Ribu Ton, Pupuk Kaltim Dukung Ketahanan Pangan
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Dari Warung Kecil hingga Jutaan Rupiah, Berikut Kisah Sukses Warung Bu Sum Berkat Bantuan BRI
-
Adaptif di Era IKN, UMKM PPU Diminta Melek Digital
-
Gakkum KLHK Usut Kasus Hit and Run Penambangan Ilegal di Hutan Pendidikan Unmul
-
Warga Ngeluh BBM Bermasalah, Pengamat Unmul Bongkar Dugaan Kebocoran Sistem
-
BBM Bermasalah, Pertamina Janji Buka Bengkel Gratis di 10 Daerah Kaltim