SuaraKaltim.id - Upaya menakan angka penyebaran Covid-19, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelontorkan anggaran sebesar Rp 536,66 miliar di wilayah setempat.
Hal itu diungkapkan, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim Muhammad Sa'duddin di Samarinda, Kamis.
Menurutnya, anggaran untuk penangan COVID-19 tersebut terbagi menjadi dua alokasi anggaran.
Pertama, peralihan anggaran dari APBD Kaltim pada awal pandemi sebesar Rp 36,66 miliar.
Baca Juga: UPDATE: Kasus Positif Covid-19, Kalimantan Timur Berada di Peringkat Tiga
Sedangkan alokasi kedua diambil dari belanja tidak langsung (BTT) dari APBD Kaltim 2020, sebesar Rp 500 miliar.
"Total keseluruhan anggaran yang dialokasikan untuk COVID-19 ini sebesar Rp 536,66 miliar," ujarnya (1/10/2020).
Sa'duddin menjelaskan alokasi anggaran pertama sempat digunakan untuk mempersiapkan dan perbaikan fasilitas kesehatan menghadapi wabah COVID-19 di Kaltim.
Selain itu pengadaan Alat Pelindung Diri ( APD) dan reagen tes PCR (polymerase chain reaction) guna mempermudah tracing kasus COVID-19.
"Total dari alokasi anggaran pertama ini sudah terserap sekitar 92 persen," sebutnya.
Baca Juga: Kalimantan Timur Jadi Kandidat Lokas Pembangunan Pusat Data Nasional
Sedangkan untuk realisasi Belanja Tidak Langsung penanganan COVID-19 hingga akhir September 2020 telah digunakan sebesar Rp 154,3 miliar, atau 30,86 persen.
Anggaran Rp 500 miliar tersebut rencananya akan digunakan untuk perbaikan fasilitas di Lab Kesehatan Kaltim, bantuan dampak sosial ke masyarakat, insentif tenaga kesehatan, bantuan stimulan usaha, dan lain-lain.
Sa'duddin menegaskan mata anggaran penyerapan terbesar di belanja alat medis dan penyiapan sarana kesehatan, hingga bantuan dampak sosial.
"Realisasi yang BTT dari Rp 500 miliar teralisir Rp 154,3 miliar atau 30,86 persen," pungkasnya. (Antara).
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim