SuaraKaltim.id - Halo masyarakat Kalimantan Timur, Selamat Hari Batik Nasional 2020!
Hari ini, Suara.com khusus mengulas motif batik populer di Indonesia yang dirangkum dari berbagai sumber.
Salah satu daya tarik batik adalah motifnya yang beragam.
Motif batik merupakan corak atau pola gambar yang membentuk satu kesatuan, dapat berupa hewan, manusia, geometris, dan kesatuan bentuk lainnya.
Baca Juga: Secuil Kisah Batik Riau, Bahan Baku Sulit, Dipasok dari Pekalongan
Pembuatan motif batik didasari pada kebudayaan suatu daerah yang memiliki makna dan cerita di dalamnya. Dapat dikatakan, motif-motif yang terdapat pada batik ini menunjukkan identitas dan ciri khas suatu daerah.
Hingga kini, terdapat ratusan motif batik yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Beberapa di antaranya sering kita jumpai sehari-hari.
Berikut 8 motif batik yang populer di Indonesia;
1. Batik Tujuh Rupa Pekalongan
Pekalongan merupakan salah satu daerah yang terkenal sebagai pusat penghasil batik. Terdapat berbagai motif batik yang dihasilkan di daerah ini. Ciri khas motif batik Pekalongan didominasi dengan tumbuh-tumbuhan dan hewan. Warna batik Pekalongan ini juga beragam, kebanyakan diantaranya berwarna cerah dan mencolok.
Baca Juga: Motif Lawasan Batik, Bukan Sekedar Batik Kejar Tayang, Ini Filosofinya
2. Batik Bali
Batik Bali merupakan salah satu batik dengan motif yang cukup unik. Pasalnya, motif batiknya merupakan perpaduan antara motif tradisional dan modern. Cerita yang terdapat di dalam motif batik Bali didominasi oleh kisah para Dewa dan nuansa alam di Bali, seperti bunga kamboja, kembang sepatu, burung, ikan, serta kegiatan sehari-hari masyarakat Bali. Uniknya lagi, setiap pola yang terdapat dalam motif batik Bali ini tidak ada yang simetris.
3. Batik Madura
Motif batik Madura memiliki ciri khas pada warnanya yang berani. Kebanyakan diantaranya memadukan warna hitam dengan warna-warna cerah, seperti merah dan kuning. Warna dan corak batik Madura sendiri terinspirasi dari alam sekitar, salah satunya adalah tumbuh-tumbuhan.
4. Batik Cirebon
Motif batik Cirebon yang populer adalah motif keraton dan pesisir. Motif keraton biasanya diambil dari ornamen-ornamen keraton dengan warna yang cenderung elegan. Sementara itu, motif pesisir didominasi oleh unsur tanaman dan hewan dengan corak warna yang lebih terang.
5. Kawung
Motif Kawung berasal dari Yogyakarta dan Surakarta. Motif batik yang diciptakan oleh Sultan Agung Adi Prabu Hanyakrakusuma ini memiliki filosofi terkait dengan hidup dan kehidupan masyarakat. Motif Kawung didasari bahan-bahan yang diambil dari pohon aren atau palem yang buahnya berbentuk bulat lonjong putih jernih atau biasanya disebut kolang-kaling.
6. Batik Mega Mendung
Motif kain batik Mega Mendung berasal dari daerah Cirebon. Motif ini khas dengan bentuk awan besar berwarna cerah dan mencolok seperti biru, merah tua, ungu, dan hijau tua. Konon, motif ini terinspirasi ketika seseorang melihat bentuk awan pada genangan air setelah hujan saat cuaca mendung. Filosofi motif batik Mega Mendung adalah setiap manusia harus mampu meredam amarah dalam situasi apapun.
7. Batik Betawi
Ciri khas batik Betawi terletak pada motif Tumpalnya, yakni motif geometris segitiga sebagai barisan yang memagari bagian kepala kain dan badan kain. Motif batik Betawi ini merupakan perpaduan antara budaya Arab, India, Belanda, dan Cina. Motif ini didominasi dengan pola gambar Ondel-ondel, Nusa Kelapa, Ciliwung, Rasamala, dan Salakanegara. Salah satu motif Betawi Loreng Ondel-ondel mengandung harapan agar pemakainya mendapat kehidupan yang lebih baik serta jauh dari bahaya.
8. Parang Rusak
Parang Rusak merupakan salah satu motif batik yang sangat populer dikalangan pecinta batik. Motif ini memiliki makna yang sangat mendalam, yakni peperangan manusia dalam melawan sifat buruk dan nafsu selama hidup. Selain untuk busana, motif ini juga sangat sering digunakan untuk membuat kerajinan berbahan batik.
Itu dia 8 motif batik populer di Indonesia. Apakah kamu sudah punya koleksinya?
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Merasa Konyol Saat Jokowi Bolak-balik IKN Menjelang Lengser
-
Kasus Dugaan Suap Pengurusan IUP, KPK Panggil Eks Gubernur Kaltim dan Anaknya yang Ketua Kadin
-
Kisah Perajin Batik asal Pekalongan Kantongi Omzet hingga 250% Berkat E-commerce
-
Dalam WCCE 2024 di Uzbekistan, Menparekraf Promosikan Hari Batik Nasional
-
Tanggal 2 Oktober, Ini 20 Ucapan Selamat Hari Batik Nasional
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS