Scroll untuk membaca artikel
Yovanda Noni
Selasa, 13 Oktober 2020 | 18:07 WIB
Seorang buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Jateng memberikan bunga kepada sejumlah polisi wanita yang berjaga saat aksi damai menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law di depan kompleks DPRD Jateng, Semarang, Jawa Tengah, Senin (12/10/2020). [ANTARA FOTO/Aji Styawan]

SuaraKaltim.id - Beragam aksi unjuk rasa mewarnai pengesahan UU Cipta Kerja di Indonesia.

Rata-rata berakhir bentrok, mahasiswa dan buruh menuntut pemerintah mencabut UU Omnibus Law.

Namun ternyata, di Indonesia tidak melulu unjuk rasa berakhir bentrok.

Selama periode tahun 2019 hingga 2020, ada beberapa aksi damai yang dilakukan masyarakat.

Baca Juga: Daftar Aksi Damai di Indonesia

Berikut adalah daftar aksi damai di Indonesia:

A. Aksi 4 November.

Aksi ini merupakan aksi damai yang digelar tangga 4 November 2016. 

Aksi tersebut dilakukan antara 50.000 hingga 200.000 orang turun ke jalan DKI Jakarta untuk memprotes pernyataan Gubernur DKI Jakarta kala itu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang dianggap menghina Agama Islam.

B. Aksi 212.

Baca Juga: Aksi Damai Serikat Pekerja di Semarang Tolak Omnibus Law

Aksi tersebut digelar tanggal 2 Desember 2016 yang mana aksi tersebut merupakan aksi damai lanjutan untuk menuntut kembali Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Aksi 212 dilaksanakan di halaman Monumen Nasional atau MONAS dalam keadaan hujan yang dihadiri oleh 200.000 orang.

Load More