SuaraKaltim.id - Aksi unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja jilid lll di depan Gedung DPRD Balikpapan, diduga hendak disusupi oleh sejumlah oknum.
Hal itu diketahui setelah aparat kepolisian, setelah mengamankan sedikitnya dua remaja yang identitasnya belum diketahui, Kamis (15/10/2020)
Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Agus Arif Wijayanto membenarkan hal tersebut. Ia mengaku dua remaja yang diamankan berstatus pelajar dan pengangguran.
"Benar, tadi didapati dua orang yang mencurigakan. Sehingga kita amankan di Polresta. Dan setelah kita periksa yang satu masih status pelajar dan satu lagi pengangguran. Usia ke duanya dibawah 20 tahun," kata Kompol Agus ditemui di lokasi aksi.
Baca Juga: Sebar Hoaks Kerusuhan Demo UU Cipta Kerja, PNS Banjarbaru Ditangkap!
Remaja yang berstatus pengangguran, lanjut Kompol Agus, saat diamankan yang bersangkutan menggunakan almamater dari salah satu universitas di Kota Samarinda.
"Ya, salah satu dari mereka yang tidak bekerja ini menggunakan almamater salah satu universitas di Samarinda," ujarnya.
Saat ini, petugas kepolisian masih mendalami terkait asal-usul dari dua remaja tersebut. Termasuk darimana mendapatkan almamater yang digunakan.
"Keduanya masih dilakukan pendalaman oleh Sat Reskrim Polresta Balikpapan. Asal-usulnya, termasuk darimana mendapatkan almamater yang digunakan," ungkapnya.
Belum diketaui juga motif ke duanya ikut turun dalam aksi unjuk rasa. "Belum diketahui. Yang jelas tujuan mereka untuk ikut demo. Karena ada spanduk yang mereka pegang, serta kertas karton yang disertai tulisan," pungkasnya.
Baca Juga: Sempat Nginap di Polda, 1.377 Pendemo Tolak UU Ciptaker Dilepas Lagi
Diketahui, masyarakat Balikpapan kembali menggelar aksi unjuk rasa Tolak UU Cipta Kerja Jilid III. Diikuti ratusan orang, demonstran berkumpul di simpang empat Mall Balikpapan sekira pukul 13.45 Wita. Kemudian, mereka melakukan longmarch menuju gedung DPRD Kaltim.
Kontributor : Fatahillah Awaluddin
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Tidak Ada Demo Besar di Turki Usai Penahanan Wali Kota Istanbul
-
Janji Proses Tindakan Abusive Aparat, Prabowo: Kita Hormati Asal Demonya Damai, Tak Sulut Kerusuhan
-
Aksi Solidaritas Tenaga Kesehatan Indonesia untuk Palestina
-
Demo Lagi usai Lebaran, Koalisi Sipil Nekat Bangun Tenda di Gerbang DPR: Sampai UU TNI Dibatalkan!
-
Viral Polisi Suruh Pendemo Tolak UU TNI Cap Jari dan Foto, Publik Murka: Mereka Penjahat?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?