Scroll untuk membaca artikel
Yovanda Noni
Jum'at, 16 Oktober 2020 | 07:11 WIB
Satgas Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak (Foto: Antara)

SuaraKaltim.id - Angka penyebaran Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih bertambah, Satgas Covid-19 kembali merinci penambahan pasien sebanyak 165 kasus terkonfirmasi positif.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mentakan dari angka tersebut didominasi di tiga wilayah yakni Samarinda dengan 51 kasus, Balikpapan dengan 34 kasus dan Kutai Kartanegara dengan 32 kasus.

“Angka kenaikan masih terus bertambah. Masyarakat jangan sampai kendor, agar Kaltim bisa menekan angka penambahan,” ujarnya di Samarinda.

Secara rinci, kata dia, akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kaltim sudah mencapai 11.212 kasus. Yakni 8.061 kasus dinyatakan sembuh, 2.720 kasus masih menjalani perawatan dan 431 kasus dilaporkan meninggal dunia.

Baca Juga: Ini Tiga Daerah Utama Penyumbang Kasus Covid-19 di Kaltim Hingga 15 Oktober

Andi menyebutkan tambahan kasus baru lainnya tersebar di Berau satu kasus, Kutai Timur 21 kasus, Paser lima kasus dan Bontang 21 kasus.

Menurut Andi Muhammad Ishak saat Kota Balikpapan masih menjadi penyumbang kasus terbanyak Covid-19 untuk sekala Provinsi Kalimantan Timur.

Jumlah total kasus Covid-19 di Kota Balikpapan sebanyak 3.489 kasus, disusul Samarinda dengan 3.460 kasus dan Kutai Kartanegara dengan 1.753 kasus.

Sedangkan tujuh kabupaten dan kota lainya jumlah kasus yang terjadi masih dibawah seribu kasus.

Meski demikian untuk jumlah pasien yang dirawat Kota Samarinda masih menduduki peringkat pertama dengan jumlah 761 orang, disusul Kutai Kartanegara dengan 701 orang, sedangkan Balikpapan berjumlah 649 orang.

Baca Juga: Bergerak Naik, Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Hari Ini Capai 165 Orang

Untuk kasus sembuh, lanjut dia, ada sebanyak 135 kasus dengan rincian di Berau 11 kasus,Kutai Kartanegara 40 kasus, Kutai Timur 6 kasus, Paser 3 kasus,Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 43 kasus, Bontang 6 kasus dan Samarinda 24 kasus.

Sedangkan kasus kematian dilaporkan bertambah 7 kasus yang tersebar di Kutai Kartanegara 2 kasus,Kutai Timur 1 kasus, Balikpapan 2 kasus dan Samarinda 2 kasus. (Antara)

Load More