SuaraKaltim.id - Manfaat bergerak dan melakukan aktivitas fisik menurut dokter, bermanfaat untuk mencegah penyakit menular dan tidak menular.
Dokter spesialis jantung dr. Vito A Damay Sp.JP. menyampaikan bahwa cukup dengan bergerak risiko infeksi bisa dicegah.
"Kuncinya adalah kita bergerak. Karena bergerak bisa meningkatkan imunitas," katanya dalam webinar Komite Penanganan Covid-19 dan Oemulihan Ekonomi Nasional, Senin (9/11/2020).
Ia menjelaskan, imunitas juga terdiri dari sel-sel kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh akan terbentuk jika sirkulasi darah lancar.
Baca Juga: 5 Jenis Herbal yang Baik untuk Menjaga Kebugaran Tubuh
Sementara itu yang membuat sirkulasi darah lancar ke seluruh tubuh adalah dengan bergerak.
"Kalau kita bergerak maka pompa jantung akan lebih baik juga. Jadi akhirnya kita benar-benar menjaga tubuh secara keseluruhan, kuat dalam menghadapi penyakit dan tercegah dari penyakit jantung juga," paparnya.
Walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19, dokter Vito mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dengan penyakit tidak menular seperti jantung, hipertensi, dan diabetes.
Menurutnya, ada kelompok orang yang rentan terkena penyakit tidak menular tersebut.
"Orang yang kebanyakan di rumah duduk, misalnya itu. Risikonya kalau duduk terus di rumah, mungkin kebanyakan ikut webinar, dari ujung mata bisa capek. Kedua stres, rapat bisa sampai malam akhirnya begadang tidur nggak jelas. Tensi bisa naik. Lalu mungkin punya penyakit pencernaan, punya penyakit lambung juga," paparnya.
Baca Juga: Kesal Digonggongi Terus, Pria Ini Tega Tusuk Anjing Tetangga Pakai Parang
Makan tidak teratur ditambah malas bergerak dan tidak olahraga bisa mengakibatkan obesitas dan kolesterol naik, tambah Vito.
"Jadi di masa depan, jika hanya memperhatikan Covid-19 tapi tidak memperhatikan penyakit lain bisa-bisa nanti jadi pandemi baru," ucapnya.
Berita Terkait
-
Bakal Ditengahi Denny Sumargo, Richard Lee Sindir Dokter Detektif Sengaja Ulur Waktu Demi Pamor
-
Kisah Derek Pfaff, Pria AS yang Berhasil Lakukan Transplantasi Wajah Setelah Mencoba Bunuh Diri
-
Bukan Diperiksa, Dokter Tirta Ajari Pegawai KPK Pola Hidup Sehat: Kerja di Sini Pressure-nya Tinggi
-
Tangis Pilu Ibu Mendiang Mahasiswi PPDS Undip di Komisi III DPR: Sistem Pendidikan Apa Ini
-
Zulhas Kunjungi Jokowi, Dokter Tifa Lontarkan Sindiran Telak: Takut?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital