SuaraKaltim.id - Nama Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor, dicatut orang tak bertanggungjawab untuk meminta sumbangan berupa uang ke sejumlah perusahaan di Kaltim.
Surat tertanggal 9 November 2020, Nomor 443/1827.02/11-II/BKD itu meminta bantuan dana untuk pengamanan pelaksanaan Pilkada 2020.
Kepala Biro Humas Kaltim, M Syafranuddin mengatakan surat tersebut adalah surat palsu yang mencatut nama Gubernur Kaltim.
Dia meminta masyarakat Kaltim agar segera mengamankan orang-orang yang meyebarkan surat tersebut dari rumah ke rumah.
“Nomor dan urusan suratnya aneh. Coba perhatikan nomor suratnya ke Sungai Kunjang permasalahanya ke Sambutan. Jadi dapat dipastikan surat itu tidak benar seribu persen,” kata Syafranuddin di Samarinda.
Dijelaskan dia, Gubernur Kaltim tidak pernah meminta sumbangan apapun terkait Pilkada. Pasalnya, Pemprov sudah menyediakan anggaran untuk pengamanan Pilkada Gubernur dan Bupati/Wali Kota se-Kaltim.
Dalam surat tersebut, lanjut dia, pihak perusahaan diminta menyetor melalui rekening pribadi atas nama Achmad Abidin pada Bank Mandiri dengan Nomor Rekening 123-000-993005-0.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat jika mendapat surat tersebut, langsung menghubungi Biro Humas Setda Provinsi Kaltim atau mengirim pesan melalui aplikasi Si Informan.
“Segera laporkan. Insyaallah, segera diberikan penjelasan,” imbuhnya.
Baca Juga: Viral Surat Stafsus Jokowi Perintah Presiden Mahasiswa Kumpul di Istana
Diketahui, Pemprov Kaltim dihebohkan dengan munculnya surat permohonan dari Gubernur Kaltim.
Surat itu menggunakan kop Gubernur Kaltim serta tanda angan gubernur lengkap dengan stempelnya.
Surat yang menyebutkan Pemprov Kaltim telah menganggarkan dana untuk Pilkada Serentak Tahun 2020 namun masih kurang terutama untuk pengamanan.
Dalam surat yang berisikan 3 point itu, perusahaan diminta segera menyumbang paling lambat tanggal 12 November 2020 dan melaporkan ke Sekda Kaltim, sedangkan bukti setor dikirim ke Achmad Abidin melalui WA di nomor 082114568768.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat