SuaraKaltim.id - Kasus harian Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Kamis (19/11/2020) didominasi pasien yang sembuh. Tercatat ada 239 pasien yang sembuh, sedangkan yang terkonfirmasi positif bertambah 131 pasien.
Pernyataan tersebut disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak dalam keterangan resminya di Samarinda pada Kamis (19/11/2020). Dominasi pasien yang sembuh tersebut meneruskan tren positif, karena sehari sebelumnya di Kaltim terjadi ledakan kasus pasien positif Covid-19.
"Sehari sebelumnya telah terjadi ledakan kasus positif, kami bersyukur saat ini tren tambahan kasus positif masih di bawah pasien yang sembuh dari Covid-19," katanya.
Andi mengatakan, dengan adanya tambahan kasus baru tersebut, akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 17.728 kasus, sedangkan kasus yang dinyatakan sembuh berjumlah 15.083 kasus.
Baca Juga: Jalani Tes Cepat, Enam Anggota DPRD Sanggau Reaktif COVID-19
Menurutnya, tambahan pasien sembuh itu terjadi di Kutai Kartanegara 61 kasus, Kutai Timur 83 kasus, Paser 11 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 18 kasus, Bontang 12 kasus dan Samarinda 52 kasus.
Sedangkan tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Berau 6 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 21 kasus, Kutai Timur 56 kasus, Paser 2 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Bontang 14 kasus dan Samarinda 29 kasus.
Sementara tambahan kasus meninggal dunia akibat Covid-19 terjadi di Kutai Kartanegara 1 kasus, Kutai Timur 2 kasus dan Samarinda 3 kasus.
"Angka kematian akibat Covid-19 terus mengalami penambahan, saat ini total sudah 545 kasus kematian sementara pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 2.100 kasus.
Sementara untuk perkembangan kasus Covid-19 wilayah Kaltim, peringkat pertama masih Kota Samarinda dengan jumlah 5.334 kasus, disusul Balikpapan 4.269 kasus, Kutai Kartanegara 3.134 kasus, Kutai Timur 2.145 kasus dan Bontang 1.245 kasus.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Satpol PP Diminta Gelar Operasi Yustisi di Perkantoran
"Untuk kasus Covid-19 di lima kabupaten lainnya, pergerakan kasus masih terjadi, namun jumlahnya belum mencapai seribu kasus," ujar Andi.
Berita Terkait
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
-
Pupuk Kaltim Fasilitasi 366 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
-
Siapkan Stok Pupuk Subsidi Lebih Dari 257 Ribu Ton, Pupuk Kaltim Dukung Ketahanan Pangan
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
APBD Terpangkas Rp 300 Miliar, Pemkab PPU Matangkan Program Kartu Cerdas
-
Libur Lebaran di Beras Basah: 3.000 Pelancong, Mayoritas Wisatawan Lokal
-
Harga Sewa Kapal ke Pulau Beras Basah: Mulai Rp 550 Ribu, Ini Daftarnya!
-
Dua Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A Awards 2025 Sukses Diboyong BRI
-
Dari Nganjuk ke Sepaku, Wisatawan Rela Tempuh Perjalanan Jauh Demi IKN