SuaraKaltim.id - Saban hari, angka kesembuhan Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus mengalami peningkatan.
Tercatat, Rabu (25/11/2020), sebanyak 234 kasus sembuh berdasarkan rilis harian Satgas Covid-19 di provinsi tersebut.
Meski demikian, juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyebut di Kaltim juga terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 190 kasus.
"Saat ini jumlah pasien yang dinyatakan sembuh Covid-19 sebanyak 16.139 pasien dari total kasus terkonfirmasi positif sebanyak 18.649 kasus," beber Andi Muhammad Ishak dalam keterangan resminya di Samarinda.
Baca Juga: Bingung Cara Live Streaming di Medsos? Ini Caranya untuk Pemula
Lebih rinci, Andi menyebut tambahan sebanyak 234 kasus sembuh terjadi di Berau 27 kasus, Kutai Barat 5 kasus, Kutai Kartanegara 9 kasus,Kutai Timur 39 kasus, Paser 19 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 20 kasus, Bontang 18 kasus dan Samarinda 96 kasus.
Sedangkan tambahan sebanyak 190 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terjadi di Berau 4 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 47 kasus, Kutai Timur 41 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 23 kasus, Bontang 14 kasus dan Samarinda 58 kasus.
Selain itu, ada pula laporan tambahan pasien Covid-19 meninggal dunia sebanyak 2 kasus yang keduanya terjadi di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar).
"Kasus kematian Covid-19 di Kaltim tergolong tinggi, saat ini sudah ada sebanyak 569 kasus meninggal dunia, sementara pasien yang menjalani perawatan sebanyak 1.986 kasus," imbuhnya.
Sementara itu perkembangan kasus Covid-19 khusus wilayah Kaltim peringkat pertama Kota Samarinda dengan jumlah 5.561 kasus, disusul Balikpapan 4.372 kasus, Kutai Kartanegara 3.374 kasus, Kutai Timur 2.359 kasus dan Bontang 1.321 kasus.
Baca Juga: Covid-19: Penjual Bunga dan Kembang Kempis Nafasnya
Sedangkan kasus di lima kabupaten lainnya Paser 774 kasus, Berau 471 kasus, Kutai Barat 268 kasus, Panajam Paser Utara 173 kasus dan Mahakam Ulu 21 kasus.
"Meski demikian untuk pasien yang masih menjalani perawatan terbanyak berada di Kutai Kartanegara dengan jumlah 543 pasien, disusul Samarinda 437 pasien, Kutai Timur 353 pasien dan Balikpapan 305 pasien," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS