SuaraKaltim.id - Delapan dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Paser dinyatakan sebagai daerah rawan banjir. Pernyataan tersebut disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser.
Wilayah yang rawan banjir tersebut meliputi Kecamatan Long Kali, Long Ikis, Kuaro, Muara Komam, Batu Sopang, Muara Samu, dan Pasir Belengkong serta Tanah Grogot.
"Kami sudah petakan ada delapan kecamatan yang rawan banjir di saat curah hujan tinggi," kata Kepala Pelaksana BPBD Paser Edward Effendi seperti dilansir Antara pada Jumat (27/11/2020).
Menurutnya, pemetaan wilayah tersebut dilakukan BPBD Paser sebagai bentuk antisipasi awal sebelum banjir terjadi, sehingga masyarakat perlu mengetahui dan mengambil langkah antisipasi serta dapat meminimalisasi dampak-dampaknya.
Baca Juga: Sungai Meluap, 3.222 Rumah di Tebing Tinggi Terendam Banjir
Dia juga mengemukakan, pada tahun 2019 sejumlah wilayah di Kabupaten Paser pernah mengalami banjir yang cukup parah.
Berdasarkan pengalaman itu, pihaknya mengambil langkah antisipatif dengan mempersiapkan sejumlah pos-pos di setiap wilayah.
"Hal itu untuk memudahkan proses evakuasi korban dan langkah lain di lapangan," ucapnya.
Dia menjelaskan, dalam penanganan banjir BPBD Paser melibatkan seluruh stakeholder seperti TNI-Polri, Satpol PP, relawan dan masyarakat.
Edward juga mengimbau masyarakat agar selalu tetap siaga, terutama saat curah hujan tinggi.
Baca Juga: Gegara Banjir, Warga Cipta Asri Geruduk Pengembang Perumahan Renggali Raya
"Saat hujan turun, masyarakat di wilayah yang biasa terjadi banjir agar waspada supaya cepat mengambil langkah antisipasi," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Gibran Beri Sembako 'Bantuan Wapres' saat Kunjungi Korban Banjir, Kampanye Dini Demi Pilpres 2029?
-
Ibu di Gaza Melahirkan di Tengah Banjir dan Serangan Israel: Apa Salah Kami?
-
Gibran Blusukan ke Lokasi Banjir Kampung Melayu dan Cawang, Bagikan Sembako
-
Banjir Rendam Pemukiman Warga di Kebon Pala
-
Ricuh! Korban Banjir di Kebon Pala Saling Rebutan Sembako Gibran, Warga: Di Sini Sudah Biasa
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya