SuaraKaltim.id - Media sosial diramaikan dengan video yang menunjukkan salat jumat berujung rusuh gara-gara sejumlah anak saling berebut untuk mendapatkan nasi kotak gratis.
Demi segera mendapatkan nasi, anak-anak ini saling dorong saat mengantre. Bahkan ada yang sampai menangis hingga terjepit.
Baru-baru ini sebuah video yang memperlihatkan kelakuan anak-anak ketika salat Jumat di masjid viral di media sosial. Sebab, anak-anak dalam video itu bukannya berebut keutamaan salat tapi malah berebut nasi kotak.
Videonya viral setelah diposting oleh akun Twitter @menteriDIGITAL yang mengunggah ulang dari kreator TikTok @suryaelvaro, Sabtu (12/12/2020).
"Duduk paling depan (tanda silang), Duduk samping nasi kotak (tanda centang)," demikian keterangan akun @menteriDIGITAL menarasikan unggahannya.
Terlihat dalam video berdurasi kurang dari satu menit tersebut, sebuah masjid tengah mendirikan salat Jumat. Masjid tersebut penuh sesak dengan ratusan jemaah yang mengikuti salat Jumat dengan khidmat.
Namun di salah satu sudut masjid, tepatnya di depan stand nasi kotak, sejumlah anak-anak sengaja memilih tempat tersebut untuk salat.
Oleh karena itu ketika imam telah mengucap salam, anak-anak dalam sekejap langsung menyambar nasi kotak yang sudah disiapkan pengurus masjid.
Tampak anak-anak itu saling dorong-dorongan demi mendapatkan nasi kotak yang sudah mereka incar. Beberapa dari mereka bahkan sampai harus terjatuh ketika ingin meraih nasi kotak tersebut.
Baca Juga: Viral Foto Jenazah Laskar FPI Tersenyum Tersebar di Grup WA Pembela Ulama
Uniknya salah satu dari mereka dibantu oleh seorang emak-emak yang diduga ibu dari anak tersebut.
Hingga artikel ini ditulis, video unggahan @menteriDIGITAL tersebut telah disaksikan sebanyak 72 ribu kali dan dibanjiri beragam komentar warganet.
"Teman saya Basor pernah curhat agak aneh. Waktu kecil dia juga hobby rebutan seperti itu. Tujuan dia bukan barang yang akan dibagikan tapi lebih ke kegiatan berdesak-desakannya. Di situ dia bisa mendapatkan sensasi aneh ketika terkena gesekan pantat teman-temannya. Sampai sekarang saya masih ga paham," tulis akun @dimin***
"Wah curiga nih sama adek gua, soalnya tiap abis jumatan bawa nasi kotak mulu anjim wkwk," celetuk warganet lainnya pemilik akun @terserah***
"Sebenarnya ini salah satu cara efektif agar anak-anak rajin solat Jum'at ke masjid tapi ya jangan sampe gontok-gontokan kasian temen haduh," sahut warganet lainnya @KWM****
Video selengkapnya di sini.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Raisa dan Hamish Sepakat Cerai, Warganet Debat Makan Pakai Tangan
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
Rp200 Juta Amblas, Dustin Tiffani Ungkap Kisah Pahit Ditipu Beli Mobil Bekas
-
Viral Pencurian Brutal di Lampu Merah Tanjung Priok, Sopir Pasrah Pilih Tak Keluar Truk
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Anda Lemas dan Cepat Lelah? Mungkin Mengalami Penyakit Ini
-
BMKG: Pasang Laut Maksimum di Kaltim Terjadi 2130 Oktober, Jangan Abai Peringatan!
-
Zakat Jadi Penopang Sosial Baru di Wilayah Penyangga IKN
-
Internet Gratis Menyapa Pelosok Kukar, Kaltim Percepat Akses Digital Desa
-
Masjid Banyak Belum Bersertipikat, Pemerintah Waspadai Potensi Konflik Lahan di Kaltim