SuaraKaltim.id - Sunari Haris Tasmuri alias Ateng nyaris kehilangan tangannya usai diserang oleh seekor buaya saat mandi dan berenang di laut.
Pria asal Palu, Sulawesi Tengah ini tiba-tiba didatangi oleh si reptil sesaat setelah ia bermain air di Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah.
Insiden yang terjadi pada Minggu (13/12/2020) lantas menarik perhatian publik. Video yang menunjukkan penyelamatan Ateng usai diserang buaya beredar luas di media sosial.
Ateng tak pernah menyangka kunjungan ke pantai kali ini malah membuatnya dalam bahaya. Pria berusia 51 tahun itu pergi ke Pantai Talise dengan maksud untuk mandi di laut.
Baca Juga: Detik-detik Pria Diterkam Buaya di Pantai Palu, Tangan Nyaris Putus
Ia mulai masuk ke air sejak pukul 07.30 WITA. Hingga beberapa jam kemudian, seekor buaya tiba-tiba muncul dan menyerang Ateng.
Hewan berdarah dingin ini menggigit tangan kanan Ateng dan membuatnya nyaris putus.
Pria malang ini lantas langsung dibawa menjauh dari bibir pantai dengan bantuan sejumlah warga. Ia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara yang kemudian dirujuk ke RS Undata.
Ateng hingga kini masih dalam perawatan dan berada di Unit Gawat Darurat RS Undata.
Sebelumnya, video yang menunjukkan Ateng tengah dituntun ke daratan dengan satu tangan tertutup kain beredar luas di media sosial. Ia disebut sebagai korban serangan seekor buaya.
Baca Juga: Asyik Mandi Bersama Teman, Bocah 8 Tahun Dimangsa Buaya Hingga Tewas
Dalam video berdurasi 2 menit 5 detik tersebut, nampak seorang pria digandeng sejumlah warga menjauh dari bibir pantai.
Berita Terkait
-
Tewas di Kamar Hotel, Polisi Ungkap Penyebab Jasad Jurnalis Asal Palu Memar hingga Bibir Lecet
-
Terkuak! Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Jurnalis Asal Palu Tewas di Hotel D'Paragon Jakbar
-
Kasus Jurnalis Sulawesi Tewas di Jakbar, Polisi Temukan Bukti Obat
-
Detik-detik Anak 10 Tahun Diterkam Buaya di Depan Mata Keluarga
-
Pemerintah Diminta Selidiki Izin Tenaga Kerja Asing di Tambang Emas CPM
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?