Berlagak Mau Melamar Pacar Ternyata Cuma Prank, Aksi Pria Ini Tuai Hujatan

SuaraKaltim.id - Seorang pria yang nekat melakukan prank dengan berpura-pura akan melakukan lamaran belakangan jadi perbincangan lantaran dinilai terlalu kelewatan terhadap pasangannya. 

Setelah enam tahun bersama, perempuan bernama Hannah mengira kekasihnya yang tiba-tiba berlutut di depannya akan melakukan lamaran. Usut punya usut, si pria hanya berpura-pura. 

Melansir Daily Star, video momen lamaran yang berubah prank tersebut diunggah ke akun @hannnluck di TikTok pada 23 Desember 2020 silam. Di sana, pacar Hannah tiba-tiba mengeluarkan kotak cincin.

Melihat kotak tersebut, Hannah terlihat terkejut sekaligus menahan tangis. Wanita itu bahkan tampak menutupi wajahnya dengan kedua tangan.

Baca Juga: Potret Pernikahan Cowok Viral 'Ganteng Doang, Jemput Cewek Depan Gang'

Sayangnya, harapan Hannah tidak terkabul. Alih-alih cincin, kotak tersebut ternyata berisi anting-anting.

"Aku sangat mencintaimu, kita sudah 6 tahun bersama, apakah kamu mau... menerima anting-anting ini?" ucap si pacar.

Tidak hanya itu, si pacar tampak tertawa setelahnya. Sementara, orang lain yang menyaksikan momen tersebut berkata bahwa mereka sudah bisa menduganya.

Sejak dibagikan, video tersebut sudah ditonton sampai 1,3 juta kali. Namun, mayoritas warganet tidak menganggap lelucon lamaran itu lucu.

"Aku akan langsung putus dengannya," tulis salah satu komentar.

Baca Juga: Unik! Cowok Ini Punya Nama Belakang Langka, Ada Imbuhan Dot Com

"Ini lucu jika kalian baru 6 bulan bersama, tapi dia mungkin berharap dilamar sungguhan karena sudah 6 tahun pacaran. Ini membuat sakit hati."

"Ini sungguh jahat."

"Aku akan mengambil anting itu dan menggunakannya untuk kencan dengan pria baru," saran yang lain.

Meski begitu, kisah Hannah dan pasangannya tak jadi berakhir sedih. Setelah dibanjiri komentar negatif, Hannah mengungkap jika pacarnya memang suka bercanda.

Selain itu, keduanya kini sudah resmi bertunangan setelah si pacar mengajaknya untuk pergi liburan bersama.