SuaraKaltim.id - Bertugas bersama pilot Kapten Afwan dan co-pilot Kapten Diego Mamahit dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ 182, co-pilot Kapten Didik Gunardi mengalami musibah di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021).
Kapten Didik Gurnadi adalah warga Kota Bekasi, Jawa Barat yang berdomisili di Perumahan Vida Bumipala Blok A8 Nomor 51-53 RT 008/RW 019 Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi.
Ketua RW 19 Kelurahan Padurenan, Bambang membenarkan bahwa Kapten Didik Gunardi adalah salah satu warganya, dan telah bermukim sekitar delapan tahun.
Ia menjelaskan, bahwa semasa hidupnya dan dalam kenangan warga, Kapten Didik Gunardi adalah orang yang baik. Selalu menyempatkan waktu untuk ikut serta dalam kegiatan lingkungan meskipun jarang di rumah.
Baca Juga: Jasa Raharja: Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ182 Dapat Santunan Rp 50 Juta
"Dalam kehidupan sehari-hari, Alhamdulillah termasuk bagus, guyub ke warga meskipun jarang di rumah," tukas Pak Bambang.
"Warga sekitar mengucapkan turut berduka dan prihatin. Kami memohon kepada keluarga besar untuk bersabar dan tetap mendoakan dalam pencarian ini bisa membuahkan hasil," lanjut Ketua RW Kelurahan Padurenan, Kota Bekasi itu.
Salah satu tetangga Kapten Didik Gunardi, Novianto menyatakan bersedih atas musibah itu.
"Shocked, sedih, namun realistis sudah bagian dari takdir. Sosok beliau itu suka memberikan nasihat, sangat baik dan suka menolong tetangga," ujarnya saat ditemui, Minggu (10/1/2021).
Siang tadi, sejumlah warga berdatangan ke kediaman Kapten Didik Gunardi. Tenda sudah dipasang di depan rumah, dan para pengurus RT/RW setempat terlihat duduk bersama di area itu.
Baca Juga: H+3 Pencarian Sriwijaya Air Besok, Tim Fokus Evakuasi Korban dan Black Box
Namun rumah terlihat sepi karena istri dan anak Kapten Didik Gunardi berada di Jakarta untuk melakukan pemeriksaan DNA dan mencari informasi. Hanya ada sepupu dan kerabat yang berjaga di dalam rumah.
Berita Terkait
-
Kepulauan Seribu: Dulu Tempat Healing Anak Kost, Kini Jadi Surga Wisata Mewah
-
Pasir Laut Pulau Pari Dikeruk Demi Pariwisata, Warga Murka
-
Menyaksikan Pesona Pulau Tidung dari Atas Jembatan Cinta yang Ikonik
-
Menikmati Pesona Pulau Pari, Hamparan Pasir Putihnya Mampu Memanjakan Mata
-
Waspada! Warga di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Diterjang Banjir Rob Sepekan ke Depan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Motor Brebet dan BBM Aneh, DPRD Kaltim Desak Pertamina Tanggung Jawab
-
BRI Bantu UMKM Fashion Lokal Unjuk Gigi di Pasar Dunia
-
Dividen Rp31,4 Triliun Menanti, Jangan Lewatkan Cum Date BBRI 10 April 2025!
-
Kebun Raya Unmul Dirusak Tambang Ilegal, Netizen: Unmul, Tunjukkan Taringmu!
-
3,2 Hektare Hutan Pendidikan Unmul Rusak, Kampus Minta Gakkum Bertindak