SuaraKaltim.id - Seorang laki-laki yang menemani istrinya melakukan operasi patah tulang di rumah sakit belakangan jadi sorotan lantaran melakukan mengharukan untuk pasangannya saat dirinya salat.
Kisah menyentuh ini viral setelah dibagikan oleh seorang dokter ahli tulang melalui cuitan Twitternya dengan akun @asaibrahim baru-baru ini.
Dalam utasnya, dokter Asa membagikan cerita saat bertemu seorang bapak-bapak yang tengah beribadah di pojok tangga.
Berdasarkan unggahan tersebut, bapak itu diketahui berusia 67 tahun. Sementara, istrinya berusia 66 tahun.
Bapak tersebut hendak mendampingi istrinya yang tengah operasi patah tulang. Keduanya diketahui tinggal berdua karena anak-anaknya merantau.
"Bapak usia 67 tahun, sendirian mendampingi istrinya 66 tahun operasi patah tulang, tinggal berdua saja. Anak-anak kerja atau tinggal jauh," tulisnya, dikutip Suara.com.
Lebih lanjut, dokter Asa bertanya kepada bapak tersebut.
"Sholat di pojok tangga. Saat ditanya tidak kenapa tidak di mushola bawah? Dijawab: saya takut nanti kalau istri saya tiba-tiba butuh tapi saya tidak bisa segera menemani," lanjutnya.
Menurut dokter Asa, hal tersebut merupakan cinta sejati. Sebab menurutnya, cinta sejati tidak memandang fisik atau harta.
Baca Juga: Aliff Alli Lewati Masa Kritis, Tak Lagi Dirawat di Wisma Atlet
"True love is real. Cinta sejati yang nggak lihat wajah atau kecantikan, nggak tergantung banyak uang atau tidak ada uang, nggak lihat dia siapa atau statis sosialnya gimana. Cuma ingin terus ada buat orang yang dicintai terlepas dari harus bersusah-susah, capek, kesulitan, dan sebagainya," tambahnya.
Kemudian, dokter tersebut menceritakan awal kejadian dirinya bertemu dengan bapak tersebut.
"Iya, saya nungguin bapaknya salat mau jelasi operasi sudah selesai tadi ada ketemu apa ntar perawatnya gimana, kondisi sekarang gimana, dan lain sebagainya. Tapi saya lihat bapaknya salat, terus ngobrol, saya jadi ingin share this act of love ke timeline Twitter," ujarnya.
Dia pun kemudian menjelaskan soal patah tulang yang kerap dialami oleh wanita usia lanjut.
"Wanita usia lanjut adalah salah satu kelompok yang paling sering mengalami patah tulang. Hal ini terkait osteoporosis atau tulang keropos post menopause, tulang jadi rapuh gampang patah. Penurunan visual dan keseimbangan juga meningkatkan risiko jatuh yang menyebabkan patah tulang," jelasnya.
Di akhir utas tersebut, dokter Asa menyarankan agar sejak muda untuk terus aktif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
KUR Serap 11 Juta Tenaga Kerja, UMKM Jadi Motor Perekonomian Nasional
-
Ekspor Sawit ke Eropa Masih Aman Asal Petani Ikut Patuhi EUDR
-
Medan Perang Generasi Z Bukan Lagi di Dunia Nyata, tapi di Dunia Digital
-
Mengulang Era Soeharto? DPR Wacanakan Bulog Langsung di Bawah Presiden
-
PKN Desak Prabowo Sahkan Perpres Ojol, Anas: Kami Bersama Rakyat Pekerja