Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani | Manuel Jeghesta Nainggolan
Jum'at, 15 Januari 2021 | 14:33 WIB
Honda PCX Electric dipamerkan di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) [Suara.com/Muhaimin A Untung]

SuaraKaltim.id - Soal kendaraan ramah lingkungan, keberadaan mobil listrik dan sepeda motor listrik semakin marak. Cara pengadaannya bermacam-macam, selain diproduksi langsung ada pula sistem konversi. Yaitu menggunakan bahan dasar atau material kendaraan massal yang beredar di pasaran lantas diubah sistem pemasok tenaganya menjadi penghasil energi listrik.

Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (APM) Thomas Wijaya buka suara terkait maraknya rumah modifikasi yang mengkonversi motor konvensional menjadi motor listrik.

Menurut Thomas Wijaya, hal itu tidaklah mengganggu pihak PT AHM sebagai produsen kendaraan roda dua.

"Dari pihak kami, tidak merasakan kondisi ini seperti sebuah gangguan," ungkapnya di sela peluncuran All-New Honda CBR150R, baru-baru ini, seperti dikutip dari kanal otomotif Suara.com, jaringan SuaraKaltim.id.

Baca Juga: Baru: Land Rover Discovery Sport dan Range Rover Evoque Bertenaga Listrik

Atenx Katros bersama karyanya, sepeda motor listrik berbahan baku Honda BeAT yang dikonversi menjadi motor listrik. Sebagai ilustrasi produk konversi listrik [Instagram: atenx_andiakbar].

Bahkan ia menyatakan bahwa konversi itu bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin beralih ke motor listrik.

"Dengan adanya modifikasi ini, maka akan menjadi alternatif pilihan bagi konsumen yang ingin menjadikan produk sebagai motor listrik," lanjut Thomas Wijaya.

Namun, ada satu hal yang juga harus dipertimbangkan, tambahnya. Yaitu seberapa jauh modifikasi motor ini disimak dari unsur fungsionalitas dan utilitas atau peruntukannya: apakah sesuai dengan harapan konsumen.

"Tentunya urusan keselamatan dan keamanannya jadi prioritas, serta infrastruktur yang harus disediakan bisa compatible dengan motor listrik, termasuk motor konversi," tandas Thomas Wijaya.

Untuk pengadaan produk terelektrifikasi, PT AHM sendiri sudah memiliki motor listrik berbasis Honda PCX.

Baca Juga: Penjualan Global Dua Tahun, Hyundai Kona Electric Tembus 1.000 Unit

Spesifikasi Honda PCX Electric atau listrik adalah pasokan tenaga dari dua baterai lithium-ion, masing-masing berdaya 50,4 V dengan densitas tinggi, yang dipasang secara serial.

Honda PCX Electric mampu menghasilkan output maksimal 4,2kW yang didapat sejak putaran rendah. Sementara torsi maksimal 18 Nm pada 500 rpm.

Sistem elektrifikasi ini membuat pompa oli, radiator, dan kopling tidak diperlukan.

Sayangnya, Honda PCX listrik belum dipasarkan secara umum.

Load More