SuaraKaltim.id - Polisi berhasil membongkar jaringan peredaran sabu yang dikendalikan salah satu tahanan lembaga pemasyarakatan (lapas) di Samarinda. Dalam kasus tersebut, polisi menyita barang bukti enam kilogram sabu.
Kasus tersebut dibongkar Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Timur (Kaltim) yang bekerja sama dengan Polresta Samarinda yang berhasil menangkap tujuh tersangka.
"Kami berhasil mengungkap peredaran narkotika dengan tujuh orang tersangka dan barang bukti sekira 6 Kg sabu," ujar Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Hariyanto di Balikpapan, Selasa (26/1/2021) siang.
Direktur Reserse Narkoba Polda Kaltim Kombes Pol Rickynaldo Chairul menjelaskan, pengungkapan kasus berawal adanya informasi dari masyarakat terkait adanya peredaran sabu di Kaltim yang masuk melalui Kota Samarinda.
Baca Juga: Terkuak! Zaki Vokalis Kapten Band Ngaku Beli Sabu-sabu dari Meong
Mendapat informasi itu, tim langsung melakukan penyelidikan selama dua hari hingga tanggal 15 Januari 2021 melakukan penggerebekan di Samarinda dan berhasil menangkap tiga orang tersangka dan barang bukti sebanyak tiga kilogram sabu.
"Setelah mendapat informasi itu, kami membentuk tiga tim. Dua lokasi di Samarinda dengan lima tersangka dan barang bukti 5 Kg sabu. Penangkapan di Samarinda tanggal 15 dan tanggal 21 Januari (2021)," katanya.
Tak hanya itu saja, pada tanggal 22 Januari 2021 tim kembali melakukan pengembangan ke Balikpapan dan berhasil mengamankan satu orang tersangka dengan barang bukti 1 kilogram sabu.
"Yang di Balikpapan kami tangkap di lobi salah satu hotel. Satu tersangka di Balikpapan sudah menunggu sekitar dua hari karena menunggu masuk dari Samarinda," tambahnya.
Diketahui, peredaran narkoba ke Kaltim ini termasuk dikendalikan salah satu tersangka yang saat ini masih berada di Lapas Samarinda. Namun pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap keterangan para saksi.
Baca Juga: Asyik Isap Sabu di Indekos, Zaki Vokalis Kapten Band Digerebek Polisi
"Semua masih kami dalami. Satu tersangka masih ada di Lapas Samarinda. Lokasi penangkapan di Samarinda juga belum bisa kami sampaikan," kata Rickynaldo.
Berita Terkait
-
Penampakan 188 Kilogram Sabu Ditemukan di Tengah Kebun Sawit Aceh
-
Naik Pesawat, Calon Penumpang Nekat Bawa 1 Kg Lebih Sabu-sabu dan Ribuan Pil Ekstasi di Bandara Minangkabau
-
Ugal-ugalan Tabraki Banyak Pengendara di Tangerang, JFN Ternyata Bawa Sabu Sambil Nyetir Truk
-
Waspada! Pengedar Kini Pakai Kemasan Susu UHT buat Simpan Sabu-sabu
-
Andrew Andika Dinyatakan Positif Sabu Setelah Tes Kesehatan di Polres Jakbar
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?