Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 29 Januari 2021 | 14:29 WIB
James Arthur Kojongian (JAK) dicopot dari jabatan Ketua Harian DPD Golkar Sulut lantaran video viral di media sosial. [Beritamanado.com]

SuaraKaltim.id - James Arthur Kojongian (JAK) resmi dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sulut. Pencopotan tersebut lantaran video viral di media sosial yang memperlihatkan sang istri memergokinya bersama wanita lain di dalam mobil di Kota Manado

Menanggapi pencopotan tersebut, Wakil Ketua DPRD Sulut ini mengaku menerima putusan partai berlambang pohon beringin tersebut. Namun, dia menyesalkan, langkah klarifikasi belum dilakukan pengurus Golkar Sulut.

“Sampai saat ini, pengurus Golkar Sulut belum meminta klarifikasi kepada saya. Saya sangat menjunjung tinggi keputusan partai, tapi setidaknya partai memanggil saya hadir dalam rapat internal terbatas pengurus DPD I,” katanya seperti dilansir Beritamanado.com-jaringan Suara.com.

Lantaran itu, dia berharap Partai Golkar bijak dalam menentukan keputusan.

Baca Juga: Drakor The World Of The Married Versi Perselingkuhan Wakil Ketua DPRD Sulut

“Saya berharap, proses ini bisa dilihat partai bukan sebagai kasus korupsi atau kejahatan berat. Ini bagian dari kehidupan saya, dan partai harus membedakan mana urusan organisasi partai dan kehidupan pribadi,” ujarnya.

Selain merespon itu, JAK sendiri sebelumnya telah melakukan pernyataan maaf dirinya atas kasus yang berujung viral hingga penonaktifan tersebut.

“Kekhilafan dan tragedi tidak pernah kita inginkan. Saat ini saya dan keluarga akan memperbaiki hal yang salah yang telah terjadi. Saya minta maaf sedalam-dalamnya atas peristiwa sedih dan menjadi tragedi dalam bahtera rumah tangga saya,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara DPD Partai Golkar Sulut Feriando Lamaluta membacakan pemberhentian JAK sebagai Ketua Harian DPD Golkar Sulut pada Rabu (27/1/2021) siang.

“Dengan beredarnya video di berbagai media sosial dan media masa, DPD Partai Golkar mengambil sikap menonaktifkan jabatan yang bersangkutan sebagai Ketua Harian DPD Golkar Sulut periode 2020-2025,” katanya seperti dikutip dari Beritamanado.com-jaringan Suara.com.

Baca Juga: Istri Tangkap Basah Selingkuh Dalam Mobil, Golkar Non Aktifkan James Arthur

Lamaluta mengemukakan, langkah tersebut sudah sesuai dengan mekanisme yang berlaku partai berlambang pohon beringin tersebut.

“Ini mekanisme yang ada tubuh Golkar. Ini memang masalah keluarga, karena sudah tersebar ke mana-mana makanya Golkar mengambil sikap. Ini yang bisa kami lakukan saat ini agar masyarakat tahu Golkar bisa menyikapi masalah,” ujarnya.

Sementara, terkait kebenaran video yang beredar, Golkar Sulut sendiri mempersilakan masyarakat yang menyimpulkan.

“Saya rasa dengan klarifikasi ini sebagai jawaban dari video yang beredar,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video viral dan ramai menjadi perbincangan warganet lantaran aksi yang diduda dilakukan Michaela Elsiana Paruntu (MEP), istri Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara James Arthur Kojongian (JAK) mengundang perhatian.

Dalam video tersebut MEP bergelantungan di sebuah mobil yang diduga dikendarai suaminya sendiri. Aksi MEP tersebut dilakukan karena adanya dugaan jika sang suami sedang bersama selingkuhannya di dalam mobil tersebut.

Kontan, aksi MEP yang memergoki suaminya tersebut sempat direkam warga dan viral di media sosial sejak Senin (25/1/2021). Dilansir dari Gopos.id-jaringan Suara.com, video berdurasi 29 detik tersebut diunggah di akun Facebook Hotspot Manado.

Dalam aksi tersebut, MEP tampak bergantungan di depan mobil Honda BRV yang dikendarai JAK. Ironinya, perempuan yang saat itu mengenakan kaos berwarna putih, sempat diseret sang suami sejauh 20 meter.

Load More