SuaraKaltim.id - Tim Relawan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) menyebut ratusan kucing alami trauma pasca gempa mengguncang Sulawesi Barat (Sulbar). Rata-rata kucing yang berhasil diselamatkan di daerah bencana tersebut muntah-muntah, diare dan juga ketakutan.
Selain itu ada, beberapa kucing yang mendapat tindakan operasi oleh dokter karena luka dan patah akibat tertimpa reruntuhan saat Gempa Majene.
“Sampai saat ini memasuki hari ke 19 pasca gempa, kucing yang kami tangani sudah berjumlah 122 kucing. Dan kebanyakan kucing yang trauma psikis dengan mengalami ketakutan, diare dan muntah–muntah. Dan tiga kucing dinyatakan tidak tertolong (mati) karena kondisinya luka parah,“ kata Koordinator Relawan Tim PDHI Sulbar dan Sulsel drh Muchammad Achsinul Fikri Maruf seperti dilansir Pojokcelebes.com-jaringan Suara.com.
Selain mengobati hewan peliharaan kucing, tim relawan juga membuka pelayanan kesehatan terhadap burung dan anjing. Selain dari Tim Relawan PDHI, dibantu juga sejumlah relawan pecinta kucing seperti kitabisa.com/hewanterdampakbencana. Cat Lover Sulawesi Tengah dan Makassar Pet Clinic.
“Pada hari kedua pasca gempa, kami dari tim relawan langsung membuka broadcast soal penanganan hewan kucing yang terdampak gempa. Dan saat itu juga, banyak warga pecinta kucing yang datang langsung membawa kucingnya untuk dilakukan penanganan pengobatan bahkan ada tindakan operasi,“ ujarnya.
Selain itu dilakukan pengobatan, kata Fikri, tim relawan juga melakukan street feeding, dengan memantau langsung memantau rumah–rumah warga yang ditinggal penghuninya sementara kucing peliharaannya terjebak di dalam rumah.
“Kemarin kami lakukan street feeding bahkan sampai hari ini juga kami masih lakukan. Memberi makan kucing yang terjebak dalam rumah, sementara penghuninya ditinggal mengungsi. Ini yang kami lakukan memasukan makanan kedalam rumah dengan cara cari celah atau di selip-selip, yang penting kucing itu bisa makan, “ katanya.
Selain memberikan pengobatan terhadap hewan peliharaan kucing yang terdampak gempa bumi. Tim relawan juga memberikan makan kucing secara gratis, baik dalam bentuk kering maupun basah.
“Makanan kucing ini kami kumpul dari sejumlah donasi khususnya para pecinta kucing. Dan hingga saat ini, makanan kucing yang sudah tersalur secara gratis sudah mencapai 1,3 ton pada pasca gempa Mamuju dan Majene,” katanya.
Baca Juga: Ngakak, Kucing Ini Curi Rokok Milik Tetangga untuk Majikannya
Berita Terkait
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Percepat Program MBG, Pemkab Berau Ubah Gedung Lama Jadi Dapur Gizi
-
Perda 1989 Sudah Usang, Pemprov Kaltim Siap Luncurkan Regulasi Sungai Baru
-
Dukung Ekonomi Lokal dan IKN, PPU Perluas Jaringan Internet di Destinasi Wisata
-
Sekolah Rakyat Bontang Bakal Punya Asrama, Klinik, dan Fasilitas Olahraga Lengkap Berstandar FIFA
-
Bendera One Piece Viral, Kapolres Samarinda: Ini Bukan Anime, Ini HUT RI!