SuaraKaltim.id - Kontrak lima pemain Borneo FC dihentikan. Setelah manajemen melakukan evaluasi.
Salah satu pemain yang diputus kontraknya adalah mantan pemain tim nasional Dedi Hartono.
Manajer Tim Borneo FC Farid Abubakar mengatakan selain Dedi Hartono, manajemen juga melepas Makarius Suruan, Andri Muliadi, Ulul Azmi, dan Aljufri Daud.
Mengutip dari IniBalikpapan.com, lima pemain tersebut dipersilahkan mencari klub baru untuk musim kompetisi 2021.
“Iya hari ini kami mengumumkan bahwa Makarius, Andri, Dedi, Ulul dan Jufri kontraknya tidak kami perpanjang,” ujar Farid dilansir laman klub.
“Pemain datang dan pergi adalah satu hal yang biasa dalam dunia sepak bola profesional, yang pasti Borneo FC harus terus lebih baik dari tahun ke tahun, tentu saja skuadnya harus lebih kuat,” kata Farid.
Farid mengucapkan terima kasih kepada lima pemain selama bersama Borneo FC. Harapannya para pemain tersebut, sukses bersama klub yang baru.
“Terima kasih karena sudah menjadi keluarga Borneo FC. Semoga mereka bisa sukses di klub barunya nanti,” katanya.
Baca Juga: Kompak! Dua Penggawa Borneo FC Ini Punya Harapan untuk Liga 1 2021
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
-
7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama