SuaraKaltim.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersama Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diprediksi menguasai Jakarta melalui pemilihan umum atau Pemilu, jika digelar saat ini.
Hal tersebut mengacu hasil lembaga survei Nusantara Strategic Network (NSN).
“Jika digelar pemilu saat ini diprediksi PDI Perjuangan (PDIP) dan PSI bakal menguasai Jakarta disusul Golkar,” ujar Direktur Program NSN Riandi, di Jakarta, dilansir dari laman resmi PDIP,Kamis (4/3/2021).
Masih dari hasil survei NSN, elektabilitas PDI Perjuangan teratas mencapai 21,3 persen, disusul PSI 14,3 persen, dan Golkar 9,8 persen.
Menurut survei NSN, unggulnya PDIP tidak dapat dilepaskan dari faktor kemenangan dua periode di tingkat nasional.
PDIP juga diprediksi tetap unggul pada pemilu 2024 mendatang.
NSN melakukan survei pada 20-27 Februari 2021 secara tatap muka kepada 400 responden mewakili seluruh wilayah di Jakarta.
Metode survei adalah multistage random sampling dengan margin of error ±4,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Tujuh Penyelenggara Pemilu Dipecat
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
PPU Genjot Retribusi Pelabuhan untuk Kawasan Penyangga IKN
-
MBG Basi di SMA 13 Samarinda: Bau, Ulat, dan Imbauan Tutup Mulut
-
Kaltim Hapus Praktik Mark Up dan Program Fiktif, Gubernur Ingatkan OPD
-
22 Kasus Campak Muncul, Pemkab PPU Perkuat Imunisasi di Wilayah IKN
-
Pemprov Kaltim Perjuangkan DBH, Angkat Isu Beban Ekologis dan Sosial