SuaraKaltim.id - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim berkunjung ke Desa Sungai Payang, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dari hasil kunjungan tersebut, transaksi yang dikelola BUMDes tersebut terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun meskipun dimasa pandemi COVID-19.
“Dari Laporan keuangan untuk tahun 2020 ditengah kondisi pandemi COVID-19, BUMDes mampu mencatat transaksi mencapai Rp7 miliar lebih dengan keuntungan bersih tercatat Rp600 juta lebih,” kata Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat, SDA, dan Teknologi Tepat Guna (UEM, SDA, dan TTG) DPMPD Kaltim, Elvis melalui Kapala Seksi UEM Muriyanto Ketika dikonfirmasi hasil kunjungan Kepala Desa Sungai Payang Rusdin, dilansir dari Antara, Senin (8/3).
DPMPD mengapresiasi langkah yang telah dilakukan Kepala Desa Sungai Payang bersama Direktur BUMDes yang sukses mengangkat dan mendorong BUMDes Payang Sejahtera terus bergerak menjadi lokomotif perekonomian di desa.
Tak sekedar mencatat transaksi keuangan yang baik. Dari segi aset BUMDes Payang Sejahtera memiliki dua kantor. Satu kantor terletak berdekatan dengan kantor desa diperoleh dari hibah perusahaan. Kemudian satu unit lagi berdekatan dengan pabrik kompos.
Salah satu kantor di dekat pabrik kompos, sebab pabrik kompos akan segera beroperasi setelah hasil uji kandungan kompos selesai dilakukan oleh PT Sucofindo.
Dipaparkan Mariyanto menjelaskan keterangan kepala desa dan direktur BUMDes, pabrik kompos nantinya akan menyerap 20 hingga 30 karyawan baru.
DPMPD menjelaskan, hingga saat ini BUMDes Payang Sejahtera memiliki karyawan sebanyak 134 orang yang bekerja di 10 unit usaha.
Terbaru, BUMDes Payang Sejahtera memiliki unit usaha jasa laundry. Kemudian juga ada peluang usaha lain, yakni mengelola kedai kopi lengkap dengan barista dan chef dengan pangsa pasar karyawan perusahaan.
“Memang luar biasa semangat Pak Rusdin (kepala desa) dan Pak Supiani (direktur BUMDes) dalam memajukan ekonomi desa, terus maju ditengah pandemi dan yakin Desa Sungai Payang akan makin sejahtera,” kata Mariyanto.
Berita Terkait
-
Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok, Ivan Gunawan Merasa Ajal Sudah Dekat
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Tingkatkan Omzet BUMDes Hingga Rp 27 Miliar, MMSGI Raih Penghargaan Most Impactful Program Prosperity
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Suami Istri Jadi Bandar, 5,40 Gram Sabu Diamankan Polisi Bontang
-
APBD Kaltim 2026 Tak Sesuai Target RPJMD, DBH Jadi Biang Kerok
-
Lahan 5 Hektare Disiapkan, BLK Penajam Jadi Pusat Pelatihan SDM untuk IKN
-
Tragedi di Berbas Pantai, Pekerja Proyek Jalan Meninggal Tersengat Listrik
-
TBC Masih Jadi Ancaman Serius di Samarinda, 189 Jiwa Meninggal dalam Dua Tahun