SuaraKaltim.id - Setelah beberapa bulan harga lombok atau cabai naik di Kota Balikpapan, kini bahan pokok lainnya seperti bawang merah mengalami kenaikan. Hal itu diketahui saat SuaraKaltim.id menyambangi Pasar Butun yang berlokasi di Jalan MT. Haryono, Balikpapan Utara, Kamis (18/3/2021) siang.
Salah satu pedagang bahan pokok yang ditemui di lokasi, Mama Ongky (50) mengatakan, saat ini harga lombok masih mencapai Rp 110 ribu sampai Rp 120 ribu per kilogramnya. Kemudian disusul bawang merah yang mengalami kenaikan.
"Kalau lombok masih mahal. Sudah lama naiknya. Sekarang yang mengalami kenaikan bawang merah saja. Di mana sebelumnya harga Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu, kini naik jadi Rp 30 ribu per kilogramnya," ujarnya.
Ditambahkannya, meski harga lombok dan bawang merah mengalami kenaikan, untuk stok dan ketersediaan masih tergolong aman di pasaran. Oleh karena itu, mereka tidak merasa kesulitan untuk mendapatkannya bahan pokok tersebut meski harganya mahal.
Baca Juga: 17 Ton Bawang Hasil Penindakan Dihibahkan ke Pesantren
"Kalau stok selalu ada. Bisa dikatakan tidak kesulitan untuk mendapatkannya. Cuman itu tadi, harganya mahal makanya kami jual bisa mencapai Rp 120 ribu untuk lombok dan bawang Rp 30 ribu," katanya.
Sementara saat disinggung harga bahan pokok lainnya seperti sayuran dan barang dagangan lainnya, Mama Ongky mengaku masih normal-normal saja. Tidak ada yang mengalami penaikan maupun penurunan secara signifikan.
"Kalau yang lain standar saja harganya. Begitu juga dengan daging, telur, beras, semua normal sampai saat ini. Kalau ke depan saya tidak tahu," tambahnya.
Di tempat terpisah, yakni Pasar Klandasan yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, terpantau harga bawang merah dan bawang putih sudah berada di kisaran Rp 35 ribu per kilogramnya sejak dua hari yang lalu. Sedangkan bahan pokok lainnya masih normal.
Yang mengalami penuruan di pasar yang berada di pusat Kota Minyak ini adalah lombok keriting. Jika sebelumnya harganya berada di kisaran Rp 65 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp 50 ribu atau 15 persen. Dengan cabai rawit masih tinggi yakni Rp 140 ribu per kilogram.
Baca Juga: Harga Cabai Rawit Meroket, Disperindag Bantul Prediksi Jelang Puasa Turun
Kontributor : Tuntun Siallagan
Berita Terkait
-
Harga Ayam, Beras, Hingga Bawang Merah Melonjak Tinggi Selama Ramadan-Lebaran
-
Pedasnya Bikin Nagih, Ini 5 Kuliner Lombok yang Wajib Kamu Coba saat Liburan
-
Mobil Vs Motor di Lombok Timur: 1 Orang Tewas
-
Manfaat Makanan Pedas buat Kesehatan, Prabowo Saran Kurangi Makan Saat Harga Cabai Naik
-
Harga Cabai Rawit dan Telur Ayam Masih Tinggi Jelang Lebaran, Cek Daftar Pangan Hari Ini
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Motor Brebet dan BBM Aneh, DPRD Kaltim Desak Pertamina Tanggung Jawab
-
BRI Bantu UMKM Fashion Lokal Unjuk Gigi di Pasar Dunia
-
Dividen Rp31,4 Triliun Menanti, Jangan Lewatkan Cum Date BBRI 10 April 2025!
-
Kebun Raya Unmul Dirusak Tambang Ilegal, Netizen: Unmul, Tunjukkan Taringmu!
-
3,2 Hektare Hutan Pendidikan Unmul Rusak, Kampus Minta Gakkum Bertindak