Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Selasa, 30 Maret 2021 | 20:11 WIB
Mobil pemadam diadang warga lantaran warga memaksa mengambil selang untuk memadamkan api sendiri. [Istimewa/Presisi.co]

SuaraKaltim.id - Gegara salah paham, perkelaihan antara pemadaman kebakaran dan warga nyaris terjadi di Kutai Timur (Kutim) Kalimantan Timur (Kaltim). Peristiwa tersebut sempat ramai beredar di media sosial, pemadam kebakaran menjadi sasaran kekesalan warga korban kebakaran.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Kutai Indah, Sanggata Utara, Selasa (30/3/2021). Saat proses pemadaman, petugas sampai beradu mulut dengan warga, hampir terjadi perkelahian.

Kasat Reskrim Polres Kutim AKP Abdul Rauf menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi karena salah paham. Bermula ketika mobil pemadam tiba di lokasi kejadian.

Warga yang panik, mengambil selang pemadam kebakaran secara paksa. Mereka ingin memadamkan api sendiri. Upaya tersebut sempat ditolak pemadam kebakaran.

Baca Juga: Suami Ketiduran saat Jaga Anak, Warganet Syok Lihat Minuman Nenek

“Warga yang kesal langsung meluapkan emosinya dengan mendorong petugas pemadam," ucap AKP Rauf, Selasa (30/2021), dilansir dari Presisi.co, jaringan Suara.com.

Beruntung keributan tidak berlanjut, sebab warga lain dan petugas pemadam lainnya di lokasi kejadian turut menenangkan ketegangan tersebut.  

"Aksi kekerasan tersebut dilakukan lebih dari empat orang. Namun hingga sampai saat ini belum ada pihak yang melaporkan insiden tersebut ke kami," ungkapnya.

Kebakaran melanda di lokasi tersebut pada siang hari. Akibatnya, dua bangunan yang terdiri dari 11 pintu, satu unit rumah biasa, hangus dilahap si jago merah.

Api akhirnya berhasil ditaklukkan pemadam setelah berjibaku selama 1,5 jam dengan  mengerahkan lima mobil pemadam.

Baca Juga: Kilang Minyak Terbakar, Warga Indramayu Digemparkan Air Hujan Hitam

Apa penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, petugas masih bekerja untuk mengetahui hal tersebut.

"Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran di TKP," tambahnya.

Load More