Islamic Center Balikpapan Siap Gelar Tarawih Sesuai Protokol Kesehatan

SuaraKaltim.id - Jelang Puasa Ramadan 1441 Hijriyah, Islamic Center Balikpapan bakal menggelar Salat Tarawih berjemaah yang pada tahun sebelumnya tidak bisa dilaksanakan lantaran Pandemi Covid-19. Untuk mengantisipasi membludaknya jemaah, pihak sekretariat menyiapkan lahan parkir untuk tempat cadangan salat sunah di bulan Ramadan tersebut.

Meski tahun ini masih dalam pandemi, Islamic Center memastikan jika masjid berkapasitas 20 ribu jemaah tersebut siap melaksanakan Salat Tarawih berjemaah dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Kami sudah siap 100 persen. Sebab selama ini sudah melaksanakan protokol kesehatan yang ketat," kata Kepala Sekretariat Balikpapan Islamic Center Damuri kepada Presisi.co-jaringan Suara.com pada Selasa (6/4/2021).

Sejak awal pandemi, masjid yang diberi nama Madinatul Iman sudah menerapkan prokes, yakni dengan salat berjarak, mengenakan masker, membawa peralatan salat sendiri, mengukur suhu sebelum masuk masjid, dan membedakan akses keluar masuk jemaah.

Baca Juga: Pemkab Karimun Izinkan Warga Gelar Salat Tarawih, Begini Ketentuannya

"Sebagai masjid yang dikelola pemerintah, harus menjadi contoh bagi masjid lainnya," jelasnya.

Untuk Jemaah Salat Tarawih diperkirakan dihadiri 1.500 jemaah, sedangkan Salat Idulfitri diperkirakan mencapai 4 ribu jemaah. Nantinya para jemaah akan disebar di seluruh lokasi Masjid Madinatul Iman supaya tetap berjarak. Untuk mengantisipasi jika jemaah membludak, Damuri mengemukakan, parkiran akan dijadikan tempat salat juga.

"Nanti kendaraan bisa dialihkan ke pinggir jalan," ucapnya.

Lebih lanjut, dia mengemukakan, sejumlah kegiatan yang biasa dilakukan Islamic Center Balikpapan selama Ramadan juga akan kembali disiapkan. Di antaranya penyediaan takjil dan kegiatan Nuzulul Quran.

Namun untuk penyediaan makanan berbuka puasa, Damuri masih berkoordinasi dengan pemkot mengenai teknisnya. Sedangkan, Nuzulul Quran yang biasanya mendatangkan penceramah dari luar daerah, maka tahun ini hanya mengundang penceramah lokal sesuai anjuran pemkot.

Baca Juga: Masjid Agung Singkawang Gelar Salat Tarawih Berjemaah, Tanpa Kultum