SuaraKaltim.id - AM Hendropriyono sebelumnya memberi pernyataan bahwa ia minta keturunan Arab jangan melontarkan provokasi.
Hal tersebut terkait dengan adanya informasi mengenai seruan gerakan massa yang semakin meluas di antara masyarakat. Terutama anjuran tersebut untuk Pentolan FPI yakni Rizieq Shihab.
Menurut informasi, Hendropriyono memperingatkan kepada sejumlah nama, serta semua orang yang berteriak revolusi. Baginya, hal tersebut inkonstitusional, bahkan merusak tata tertib.
Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan dari AM Hendropriyono tersebut. Beliau meyakini bahwa pernyataan dari Hendropriyono adalah berdasarkan data, analisis, maupun informasi. Jadi, tidak hanya semata-mata pernyataan saja.
Tanggapan tersebut muncul di akun Twitter pribadinya yang bertuliskan
"Beliau merupakan Jenderal TNI, pastinya intel memiliki banyak informasi, data, bahkan analisis," cuit Ferdinand, dilansir dari Terkini.id, media jaringan Suara.com.
Menurutnya, ketika Hendropriyono memberikan pernyataan tersebut telah didasari data yang valid.
Bahkan dalam cuitannya di Twitter tersebut disertakan foto screen pemberitaan yang diberi judul "Hendropriyono : WNI Keturunan Arab Jangan Jadi Provokator".
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono memberi peringatan kepada warga negara Indonesia keturunan Arab yang telah menjadi elite politik dan tidak menjadi provokator.
Baca Juga: Soroti Foto Anies Bareng Wanita, Ferdinand: Indahnya Dekat Dengan Rakyat
Hal tersebut diungkapkan Hendropriyono pada saat pemilu yang terjadi pada 2019 lalu.
Menurutnya, sebagai elite yang telah diterima di masyarakat Indonesia seharusnya warga negara Indonesia keturunan Arab memberikan teladan dan contoh yang baik.
Karena pernyataan mereka sangat berpengaruh untuk orang lain, tentunya masyarakat Indonesia. Hendropriyono memang enggan menuduh kepada perseorangan.
Namun lebih memperingatkan pada WNI keturunan Arab yang memang dihormati banyak rakyat.
Bahkan ia mengungkapkan, di desa, masyarakat Indonesia kalau ada orang Arab pidato semua cium tangan.
Dari hal tersebut, artinya keturunan Arab dimuliakan rakyat dan diharapkan mengayomi dan jangan memprovokasi melakukan politik jalanan atau hal lainnya.
Berita Terkait
-
Soroti Foto Anies Bareng Wanita, Ferdinand: Indahnya Dekat Dengan Rakyat
-
Soal Seruan Jihad, Ferdinand ke Amien Rais: Ngancam Mulu Orang Ini
-
Penyidik Ditangkap, Ferdinand: Mungkin Sudah Saatnya KPK Dibubarkan
-
Ferdinand: Yang Tuduh Soekarno Tukang Penjarakan Ulama Harus Dihukum
-
Viral Wanita Hina Nakes: Perawat Sombong, Muka Kayak Tong Sampah
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Megawati: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data
-
Budi Arie: Projo Berubah, tapi Tetap Setia pada Negeri dan Rakyat
-
Kaltim Pimpin Transaksi Digital di Kalimantan, Nilai QRIS Tembus Rp 5,9 Triliun
-
IKN Masuki Babak Baru: 20 Ribu Pekerja Disiapkan untuk Percepatan Pembangunan
-
Aksi Nekat Warga Gali Aspal Demi Kabel, Jalan Abdurrasyid Samarinda Amblas