SuaraKaltim.id - Kini nama Novel Baswedan selaku penyidik senior KPK kembali digunjing, lantaran dituding terancam dipecat. Pemecatan dikabarkan karena Novel tidak lulus tes wawasan kebangsaan.
Hal tersebut telah diungkap sendiri olehnya. Ia mengaku telah mendengar kabar tersebut.
Ada puluhan anggota pegawai lembaga termasuk dirinya yang terancam dipecat, ungkapnya.
Alasannya, karena mereka tidak lulus dalam tes wawasan kebangsaan yang merupakan bagian dalam seleksi pengalihan status dari KPK menjadi ASN.
Selain itu, juga ada banyak anggota KPK yang dinyatakan tidak lulus dalam tes tersebut. Bahkan sebagiannya juga ada yang berasal dari penyidik dari internal lembaga antirasuah dan pejabat struktural.
“Kalau benar dilakukan (pemecatan), tentu seperti itu (direncanakan sejak revisi). Aneh kalau enggak lulus WK (Wawasan Kebangsaan). Silakan lihat profil orang-orangnya,” kata Novel, dilansir dari Hops.id.
Dirinya menduga bila memang hal tersebut benar-benar dilakukan, maka hal ini hanya sebagai upaya untuk menyingkirkan orang-orang berinteraksi di KPK.
Mengenai kabar ini KPK ikut angkat bicara. KPK telah mengaku sudah menerima hasil tes WK (wawancara kebangsaan) dari BNK pada Selasa (27/3/2021).
“Untuk mengenai hasilnya, sejauh ini belum diketahui, karena informasi yang kami terima mengenai data tersebut belum diumumkan,“ ungkap juru bicara KPK Ali Fikri, Selasa (4/5/2021).
Baca Juga: Novel Disebut Tak Lulus, Pegawai KPK Akui Dikasih Soal-soal Radikalisme
Ali mengaku belum mengetahui lebih detail mengenai hasil tersebut. KPK akan segera mengklasifikasi data hasil asesmen pegawai, lanjutnya.
Selain itu, Nurul Ghufron selaku wakil ketua KPK juga ikut angkat bicara. Ia mengatakan bahwa memang hasil dari WK sudah diterima, namun hasilnya belum diketahui.
Dia juga belum memastikan apa kebijakan KPK mengenai pegawai yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan.Ia tidak ingin berandai-andai.
Berita Terkait
-
Novel Disebut Tak Lulus, Pegawai KPK Akui Dikasih Soal-soal Radikalisme
-
KPK Absen di Sidang Perdana Praperadilan, Kubu RJ Lino Kecewa
-
Kabar Novel Baswedan Dipecat KPK, Ferdinand: Dia Pro Radikalisme
-
Novel Disebut Gagal Lolos Tes ASN KPK, Komisi III Ogah Percaya Kabar Burung
-
Dapat Kabar Dipecat KPK, Novel Baswedan: Ada Upaya Penyingkiran
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
-
Kualitas Hunian di Sekitar IKN Ditingkatkan, 382 RTLH di PPU Direvitalisasi
-
Pemkot Bontang Tindak Tegas ASN Bolos, TPP dan Gaji Siap Dipotong
-
Rp 16,8 Miliar Disiapkan Pemprov Kaltim untuk Pemerataan Tenaga Dokter Spesialis di IGD
-
Tambang Lesu, IKN Muncul Jadi Penyelamat Ekonomi Kaltim
-
Hidran Tak Aktif, Sprinkler Mati: DPRD Kritik Keamanan Hotel Bumi Senyiur