SuaraKaltim.id - Stasiun Senen siapkan tiga kereta saja selama larangan mudik lebaran tahun ini. Ini mulai berlaku mulai hari Kamis 6 Mei 2021 sampai dengan 17 Mei mendatang.
Menurut Eva Chairunisa, sebagai Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta PT KAI Indonesia menjelaskan bahwa hanya terdapat 7 kereta api setiap harinya yang berangkat dari Jakarta.
Dari ketujuh kereta tersebut hanya untuk para pekerja untuk keperluan dalam perjalanan dinas mereka. Lalu juga untuk masyarakat yang memiliki kebutuhan mendesak seperti meninggal dunia atau sakit.
“Kereta yang disediakan untuk kebutuhan mendesak itu ada 7 kereta api dari Daop 1 Jakarta, 4 kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, 3 kereta dari Stasiun Pasar Senen,” kata Eva kepada Suara.com, Rabu (5/5/2021) kemarin.
Baca Juga: Cek Fakta Video Viral 'Jalan Tikus Macet' yang Dikaitkan Larangan Mudik
Khusus untuk masyarakat yang akan bepergian, harus mampu memenuhi syarat. Selain surat bebas Covid-19, juga harus dengan surat jalan guna kepentingan pekerjaan.
“Mereka harus membawa surat dari pimpinannya langsung, dengan cap dan tanda tangan basah, serta menjelaskan kepentingan dinasnya untuk apa,” jelas Eva.
Sedangkan untuk masyarakat yang ingin bepergian dengan alasan ada keluarganya yang sakit atau meninggal, harus menunjukkan bukti berupa surat pengantar dari kelurahan.
“Jika ditemukan pada saat pemeriksaan berkas kemudian tidak sesuai dengan kriteria, untuk kebutuhan mendesak, maka tiketnya akan dibatalkan, dengan aturan normal, tiket kembali 75 persen dari harga pembelian,” tutur Eva.
Pemerintah resmi mengeluarkan kebijakan dalam larangan mudik ini yang berlaku dari hari ini hingga 17 Mei. Dari kebijakan tersebut, disampaikan oleh Muhadjir Effendy sebagai Menko PMK (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) pada 26/04.
Baca Juga: Harga Kebutuhan Pokok Mulai Naik, Wali Kota Tasikmalaya: Masih Wajar
Bahkan larangan mudik tahun ini berlaku untuk semua TNI, ASN, Polri, karyawan swasta, pegawai BUMN, dan seluruh masyarakat.
Sehingga menyebabkan stasiun Senen siapkan tiga kereta saja. Hal ini dilakukan guna mengurangi penyebaran virus Covid-19 serta dalam mensukseskan program vaksinasi.
Sumber: Suara.com
Berita Terkait
-
5 Momen Sapi Vs Manusia di Hari Kurban, dari Bikin Ulah di Tol Hingga Berenang ke Laut
-
Malam Takbiran di Semarang, Jokowi Jajal Mi Disko Level 1 Sambil Ngevlog Bareng Menteri Basuki
-
Idul Adha 2024: Pasokan Listrik di 40 Lapangan dan 74 Masjid Sulselrabar Dijamin Tidak Drop
-
45 Ucapan Lebaran Haji yang Islami, Penuh Doa dan Harapan Baik Menyambut Hari Raya Idul Adha
-
Kapan Hari Raya Idul Adha 2024 Tiba Versi Pemerintah dan Muhammadiyah? Adakah Cuti Bersama?
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya