SuaraKaltim.id - Beberapa hari terakhir, jumlah penumpang di Pelabuhan Samayang, Balikpapan ramai. Untuk itu, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan meminta pendatang baru untuk melapor ke Puskesmas jika memiliki gejala Covid-19.
Saat kapal sandar di Pelabuhan Semayang, Satgas juga menggelar rapid antigen acak bagi penumpang kapal laut KM Lambelu dari Pare-pare Selawesi Selatan (Sulsel) yang sandar di pelabuhan Semayang, Jumat (21/5/2021) petang.
Dalam kesempatan itu Ketua Satgas Rizal Effendi menyampaikan kepada para penumpang bahwa pemeriksaan rapid antigen sebagai langkah pencegahan. Sebab, bisa saja ada penumpang ada yang telah terpapar covid-19.
“Bapak ibu sekalian karena kita ingin jangan sampai bapak ibu tinggal dirumah atau kembali ke keluarga ternyata masih terkonfirmasi positif sehingga kita lakukan tes ulang,” ujarnya, dilansir dari Inibalikpapan.com, media jaringan Suara.com.
Baca Juga: Donasi untuk Palestina di Balikpapan, Terkumpul Rp 15 Juta
Selain itu kata dia, hasil pemeriksaan rapid antigen hari ini tidak bisa jadi jaminan.
Sebab sepekan kemudian, hasilnya bisa berbeda. Karena masa inkubasi hingga dua pekan. Setelah terpapatr covid-19 sebelumnya.
Kemudian, Satgas ditingkat RT akan memantau warga yang baru pulang mudik atau pendatang. Karena sesuai sudrat edaran Wali Kota pendatang atau warga yang baru pulang mudik statusnya orang dalam pemantauan (ODP)
“Kami mohon maaf menganggu kepulangan saudar-saudara sekalian. Kalau pun hasilnya negative kami tetap memantau saudara-saudara sebagai orang dalam pemantauan nanti Pak RT Satgas nya akan memantau saudara-saudara karena hari ini negative, belum tentu satu minggu kemudian masih negative,” ujarnya.
Wali Kota Balikpaan itu juga mengimbau jika ada yang nantinya mengalami gejala covid-19 seperti panas, demam, flu ataupun kehilangan penciuman harap segera lapor ke puskesmas akan langsung ditangani.
Baca Juga: Kerumunan di Pelabuhan Semayang, Penumpang Bakal Dikawal hingga Satgas RT
“Jadi kami mohon bapak ibu sekalian kalau satu minggu ada reaksi yang tidak nyaman, badan panas pilek atau kehilangan ke puskesmas segela lapor ke puskesmas nanti kota tangani,” ujarnya
Berita Terkait
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
-
Bareskrim: Direktur Persiba Sudah Lama Jadi Bandar Sabu Jaringan Lapas
-
Profil Catur Adi Prianto, Bos Persiba Balikpapan yang Tersandung Narkoba hingga Ditangkap Polisi!
-
Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan karena Narkoba, Begini Penjelasan Klub
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?