SuaraKaltim.id - Bocah berusia 5 tahun tewasi di Saluran Irigasi di Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT. Informasi yang dihimpun, bocah tersebut tewas usai hanyut terbawa arus deras saat mandi.
Awal Mula Kejadian
Bocah tersebut berinisial NH, ia didampingi kakeknya pergi ke saluran irigasi untuk pergi mandi. Jarak rumah merak tak jauh dari lokasi. Kejadiannya pada hari Minggu (23/5/2021) sekitar pukul 16.00 WITA.
"Sang kakek menyuruh korban untuk mandi di tangga pertama dengan menggunakan gayung. Namun korban melempar kakeknya dengan batu dan menyuruhnya untuk duduk jauh," kata Kapolsek Amanuban Selatan, Ipda Maks Tameno, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Senin (24/5/2021).
Baca Juga: Ditinggal Mandi di Saluran Irigasi, Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas
Sang kakek lalu pergi ke rumah Erni Fina yang jaraknya sekitar 15 meter dari lokasi irigasi. Tak lama bocah lainnya bernama Sony (10) mendengar teriakan.
Kakek langsung masuk ke dalam saluran irigasi dan melihat korban terbawa arus air yang deras. Dirinya berupaya menolong dan sempat memegang tangan serta rambut korban. Namun pegangannya terlepas dan korban hanyut.
Sony keluar dari dalam saluran irigasi dan memberitahu kalau korban tenggelam. Warga dan sang kakek mencari korban, namun tidak ditemukan.
"Tubuh korban baru ditemukan sekitar 600 meter dari lokasi kejadian, tepatnya di pintu pembagian air irigasi (BB 5)," ujarnya.
Korban lalu diserahkan kepada keluarga untuk dibawa ke rumah duka. Peristiwa ini tidak dilaporkan ke pemerintah desa maupun pihak kepolisian. Sehingga setelah kejadian tersebut korban tidak dilakukan pemeriksaan medis.
Baca Juga: Tragis! Kebakaran Toko Mainan di Gresik, Bocah Tewas Terpanggang
Keluarga menerima kematian korban sebagai musibah dan tidak mempersoalkan kejadian tersebut.
“Pihak keluarga membuat surat pernyataan menerima kematian korban dan menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban," tukasnya.
Berita Terkait
-
Telolet Kembali Makan Korban, Bocah di Ragunan Meninggal Tertabrak Taksi
-
Tewas Kondisi Muka Terlilit Lakban, Penculik Aqila Ternyata Guru Les, Tampangnya Viral usai Tertangkap
-
Nasib Ayah Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa, Panca Darmansyah Kini Dituntut Pidana Mati
-
Nekat Berenang saat Hujan Deras, Bocah 13 Tahun Tewas Tenggelam di Kali Sunter
-
Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Sempat Sisir Rambut Sang Istri Tapi Langsung Emosi
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya