SuaraKaltim.id - Jumlah orang yang terinfeksi virus corona SARS Cov-2 di seluruh dunia terus meningkat. Dalam 24 jam terakhir dilaporkan 437.195 kasus baru Covid-19 di seluruh dunia, membuat total kasus menjadi lebih dari 167,97 juta kasus.
Kasus baru terbanyak masih dilaporkan India dengan jumlah 195.815 kasus, turun dibandingkan pekan lalu yang masih di atas 200 ribu kasus per hari.
Para ahli membenarkan bahwa angka penularan virus di India sudah mulai turun. Akan tetapi angka kematiannya masih tinggi.
Jumlah korban di India sekarang mencapai 307.429 setelah menambahkan lebih dari 50.000 kematian hanya dalam waktu kurang dari dua minggu, data kementerian kesehatan setempat.
Jumlah kematian yang tinggi terus terjadi ketika infeksi turun di kota-kota besar, termasuk ibu kota New Delhi dan pusat keuangan Mumbai.
Kematian akibat infeksi Covid-19 masih terus terjadi setiap hari. Update Covid-19 global pada situs worldometers, per Selasa (25/5) pukul 07.15 WIB, angka kematian akibat Covid-19 telah mencapai 3.486.722 jiwa, bertambah 8.699 orang meninggal dalam satu hari.
"Kematian selalu tertinggal dari kasus. Orang yang telah didiagnosis dengan infeksi sekarang akan masuk rumah sakit, dan kemudian sejumlah kecil dari mereka akan meninggal tetapi itu akan terjadi nanti," kata profesor biologi Universitas Ashoka Gautam Menon kepada AFP.
Banyak ahli juga percaya jumlah korban sebenarnya jauh lebih tinggi, terutama karena penyakit menyebar ke daerah pedesaan di mana mayoritas 1,3 miliar penduduk tinggal. Terlebih fasilitas kesehatan dan pencatatan juga lebih buruk.
Para ahli memperingatkan bahwa festival keagamaan dan rapat umum pemilihan negara bagian yang diadakan awal tahun telah menyebabkan penyebaran virus lebih luas. Vaksinasi massal menjadi satu-satunya solusi jangka panjang.
Baca Juga: Amerika Selidiki Kasus Peradangan Jantung Usai Vaksinasi Covid-19
India telah memberikan lebih dari 196 juta dosis vaksin sejak pertengahan Januari, tetapi para ahli mengatakan program tersebut perlu ditingkatkan secara signifikan, mengingat jumlah populasi India yang juga besar.
Sumber: Suara.com
Berita Terkait
-
Amerika Selidiki Kasus Peradangan Jantung Usai Vaksinasi Covid-19
-
Update Covid-19 Global: Angka Kematian di India Bertambah 50 Ribu
-
Bertambah, Ada 140 Napi Lapas Rajabasa Terinfeksi Covid-19
-
Ragam Tanggapan Pelaku Pariwisata Soal Wacana "Work from Bali"
-
Update 25 Mei: Terus Bertambah, RSD Wisma Atlet Rawat 1.393 Pasien Covid-19
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
BMKG Prediksi Hujan Tinggi, BPBD Siapkan Skenario Darurat di Kaltim
-
Skor Integritas Merosot, Kutim Tegaskan Komitmen Perbaiki Tata Kelola
-
Kukar Pangkas Anggaran Seremonial demi Pembangunan dan Sinergi dengan IKN
-
Mahulu Gaet Akademisi Rumuskan Kebijakan Hijau Berkelanjutan
-
Pemkot Samarinda Mediasi Tunggakan RSHD, Nilai Utang Capai Rp 30 Miliar