SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peringatkan dampak Gerhana Bulan Darah yang terjadi pada Rabu, (26/5/2021). Yakni berpotensi terjadinya banjir.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo menjelaskan bahwa angin yang berembus konsisten dengan kecepatan hingga 46 km/jam akan mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang.
"Utamanya di Laut Jawa, Laut Flores, Laut Banda, Laut Arafuru, Perairat barat Sumatera, Perairan selatan Jawa sampai NTT dengan ketinggian gelombang mencapai 3 meter," tulis Eko, dilansir dari Terkini.id.
Namun tidak semua wilayah dapat menyaksikan secara utuh. Mulai pada pukul 15.:47 WIB, anda bisa menyaksikan fenomena alam ini.
Baca Juga: Link Live Streaming Gerhana Bulan Total BMKG dari Kabupaten Gowa
Prakiraan ini mengenai angin yang berhembus konsisten dengan kecepatan hingga 46 km/jam. Berpotensi mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang air laut.
Maka dari itu, beberapa daerah menjadi pantauan utama saat terjadi fenomena gerhana ini nanti. Daerah Laut Jawa, Laut Flores, Laut Banda, Laut Arafuru, Perairan Barat Sumatera, Perairan Selatan Jawa, hingga NTT.
Bahkan potensi gelombang mencapai 3 meter. Himbauan ini sebaiknya menjadi peringatan dini bagi warga pesisir pantai.
Prakirawan BMKG Klas II Maritim Tanjung Perak Surabaya, Prasetyo Umar Firdianto menjelaskan bahwa adanya fenomena gerhana bulan darah ini berpotensi menyebabkan banjir rob.
"Pengaruhnya terhadap pasang surut air laut, berdampak pada banjir rob di wilayah pesisir Surabaya," ungkapnya.
Baca Juga: Jangan Lupa Saksikan Yah, Ini Live Streaming Gerhana Bulan Total Sore Ini
Prasetyo lalu mengimbau kepada masyarakat di area pesisir untuk lebih berhati-hati, karena air dapat menyebabkan kendaran bermasalah.
Berita Terkait
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
Tag
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Tanpa Tedeng Aling-aling, Pramono Sebut Bank DKI Tidak Dikelola Profesional: Banyak Kasus Terus!
-
5 HP Murah Mirip iPhone 16: Harga Mulai Sejutaan, Bikin Orang Terkecoh!
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
-
Markas Pemain Korut U-17: Yang Tersembunyi di Balik Klub 4.25 SC?
-
Profil dan Kekayaan Abdul Halim Iskandar, Saudara Cak Imin yang Diduga Terlibat Korupsi
Terkini
-
Sidang Lanjutan Kasus Penyerobotan Lahan di Telemow, Jaksa Tolak Eksepsi Terdakwa
-
3,2 Hektare Hutan Pendidikan Unmul Dibuka Tambang, Gakkum LHK Lakukan Penyelidikan
-
Akses Baru ke IKN: PPU Anggarkan Rp 50 Miliar Bangun Jalan Penghubung
-
Klaim Bantuan Kompensasi Motor Rusak di Samarinda: Syarat dan Cara Mudah Mendapatkan Rp 300 Ribu
-
Janji Tinggal Janji? Bengkel Gratis Pertamina untuk Korban BBM Rusak Belum Jelas