Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 14 Juni 2021 | 20:22 WIB
Mantan pebulu tangkis andalan Indonesia, Markis Kido meninggal. [Instagram yuni,kartika73]

SuaraKaltim.id - Kabar duka kembali menyelimuti dunia olah raga tanah air. Mantan pebulutangkis kebanggaan Indonesia Markis Kido meninggal dunia pada Senin (14/6/2021).

Kabar tersebut disampaikan mantan pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Yuni Kartika melalui akun Instagramnya.

"BREAKING NEWS!! Telah meninggal dunia salah satu pebulutangkis terbaik tanah air “Markis Kido” Semoga amal dan ibadahnya diterima disisi Tuhan YME!! Amin Selamat jalan Markis Kido…"

Meski begitu, belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya pebulutangkis ganda andalan Indonesia tersebut.

Baca Juga: Innalillahi... Legenda Bulutangkis Markis Kido Dikabarkan Meninggal Dunia

Legenda bulutangkis Indonesia ini diketahui meninggal dalam usia 37 tahun. Karir Markis berawal di Pelatnas Cipayung. Markis kali pertama memulai karier di dunia bulutangkis dipasangkan dengan Hendra Setiawan.

Kombinasi Markis-Hendra terbukti sukses dengan sederetan juara yang berhasil disabet, seperti Djarum Indonesia Open (2005), Hongkong Open (2006), World Championship (2007), Olimpiade Beijing (2008), Malaysian Super Series (2008).

Meski terbilang sukses, ketidakcocokan kontrak yang ditawarkan PB PBSI membuat Markis dan Hendra memutuskan hengkang dari Pelatnas di 2009. 

Keluar dari Pelatnas tidak membuat mereka kehilangan skill bermain.  Dibuktikan dengan keberhasilan mereka menyabet gelar juara laga Singapura Open yang diselenggarakan, Juni 2012.

Namun kesolidan ganda putra unggulan ini terhenti pada Agustus 2012. Saat itu, Hendra Setiawan memutuskan kembali ke Pelatnas Cipayung.

Baca Juga: Ketum PBSI Puji Kesuksesan Timnas Bulutangkis Indonesia di Spain Masters

Selepas kepergian Hendra, Markis  bermain di dua nomor, yakni ganda putra dan campuran. Untuk ganda campuran, dia dipasangkan bersama sang adik Pia Zebadiah.

Kombinasi saudara pebulutangkis ini mengawali langkah mereka di ajang Djarum Indonesia Open 2012. Penampilan gemilang ditunjukkan pasangan ganda campuran unggulan peringkat tujuh dunia ini ketika sukses menjadi juara Yonex Sunrise Vietnam Open GP 2012.

Sedangkan di nomor ganda putra, ia hadir bersama Alvent Yulianto. Keduanya sukses menembus babak ketiga Kejuaraan Dunia 2013. 

Load More