SuaraKaltim.id - Delapan orang dari perusahaan gas di Kota Shiyan, Provinsi Hubei, China, diamankan pihak kepolisian setempat. Karena ledakan gas.
Pasca ledakan, tercatat telah menewaskan 25 warga dan melukai 138 lainnya.
Ledakan tersebut bermula dari pipa gas milik perusahaan gas di Shiyan.
Sistem manajemen keselamatannya sangat lemah sehingga para pekerja tidak bisa menjalankan tanggung jawab memeriksa pipa gas sesuai regulasi.
Selain juga kesalahan fatal dalam mengoperasikan peralatan.
Demikian dikatakan otoritas pemerintah kota setempat, Sabtu 19 Juni 2021.
Di antara delapan orang yang diamankan terdapat seorang General Manager perusahaan tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi di kawasan permukiman Yanhu pada Minggu (13/6) pagi.
Pasar yang berada di kawasan permukiman tersebut porak-poranda.
Baca Juga: Pemukiman Warga Menghitam, Akibat Kebakaran di Gunung Putri Tak Juga Padam
Pasar yang dibangun pada awal 1990-an itu terdiri dari dua lantai yang menampung 19 toko dan 46 lapak.
Sebanyak 913 keluarga yang tinggal di lokasi kejadian diungsikan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Masih Tinggi, Angka Anak Putus Sekolah di PPU Jadi PR Besar Kawasan IKN
-
Kasus Bimtek Dishub Bontang: Ratusan Juta Diduga Raib, ASN Naik Bus tapi Dilapor Travel
-
Efisiensi 75 Persen vs Gratispol: Mampukah Pemprov Kaltim Menepati Komitmen?
-
PPU Tagih Komitmen Pusat, Infrastruktur Pertanian Jadi Penopang IKN
-
Banjir Rusak Dokumen hingga Ijazah, SMPN 24 Samarinda Kini Menanti Kepastian Relokasi