SuaraKaltim.id - Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Penajaman Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (20/6/2021), naik menjadi 93,49 persen, setelah adanya penambahan dua pasien yang dinyatakan sembuh.
"Jika dibandingkan kemarin yang tingkat kesembuhannya tercatat 93,41 persen, berati kesembuhan hari naik 0,08 persen," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam.
Tingkat kesembuhan yang sebesar 93,49 persen ini diperoleh dari total positif sebanyak 1.322 orang, sementara jumlah yang sembuh mencapai 1.236 orang.
Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini melanjutkan, selain ada yang sembuh, hari ini juga ada penambahan 1 pasien yang meninggal, sehingga total meninggal karena Covid-19 menjadi 57 orang.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meroket, Satgas Minta Pemerintah Daerah Kembali Terapkan Ganjil-genap
"Hari ini pun terjadi penambahan 1 orang yang dinyatakan positif Covid-19, sehingga total positif naik menjadi 1.322 orang," tutur Grace.
Perkembangan dari total positif sebanyak 1.322 orang tersebut adalah masih ada 4 orang yang dirawat di rumah sakit, 25 orang isolasi mandiri, 57 orang meninggal, dan 1.236 orang sembuh.
Jika dirinci perkembangan per kecamatan dari total positif yang sebanyak 1.322 orang tersebut, maka di Kecamatan Penajam masih ada 14 orang positif, 818 orang sembuh, dan 34 orang meninggal.
Berikutnya di Kecamatan Waru terdapat 6 orang yang positif, 153 orang dinyatakan selesai isolasi mandiri karena telah sembuh, dan terdapat 4 orang meninggal.
"Di Kecamatan Babulu ada 4 orang yang positif, 118 orang sembuh, 8 orang meninggal. Kemudian di Kecamatan Sepaku ada 5 orang yang positif, 147 orang sembuh, dan ada 11 orang meninggal," ucapnya.
Baca Juga: Gawat! Melonjak Lagi, 76 Kasus Baru Covid-19 Muncul di Balikpapan
Ia melanjutkan, hari ini juga terdapat penambahan 1 kasus suspek Covid-19, sehingga total suspek dari 22 Maret 2020 hingga 20 Juni 2021 mencapai 2.905 kasus.
"Dari 2.905 kasus ini, perkembangannya adalah ada 1 orang menjalani isolasi mandiri, 1 orang dirawat, suspek meninggal dengan komorbid ada 22 orang, selebihnya ada yang menjadi positif dan banyak yang sembuh," kata Grace.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?