SuaraKaltim.id - Meningkatnya kasus aktif Covid-19 varian Delta membuat Epidemiologi dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengingatkan agar pemerintah daerah di Pulau Kalimantan mewaspadai mobilitas warga dari Pulau Jawa.
Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat FK Universitas Lambung Mangkurat, Rudi Fakhriadi mengemukakan, penyebaran Covid-19 varian Delta dari mobilitas masyarakat Pulau Jawa berpotensi besar terjadi di pulau Borneo tersebut.
"Potensi varian Delta untuk menyebar sangat besar, karena tingginya mobilitas masyarakat dari Pulau Jawa ke Pulau Kalimantan termasuk Kalimantan Selatan," katanya seperti dilansir Antara di Banjarmasin pada Minggu (20/6/2021).
Dia mengemukakan, kemunculan varian Delta tak bisa disepelekan, karena keganasannya dalam penularan lebih tinggi dari Covid-19 yang selama ini ada.
Varian Delta atau B.1.617.2 merupakan mutasi ganda dari Covid-19 varian India, yaitu B.1.617. Varian itu, katanya, lebih menular karena virus dapat menurunkan imunitas seseorang.
Rudi juga mengutip penelitian Chang Liu dan kawan-kawan yang menunjukkan varian Delta dapat menurunkan imunitas pada orang yang telah divaksin, orang yang baru sembuh dan orang yang mendapatkan terapi plasma kovalesen.
Lantaran terjadi penurunan imunitas, sehingga menyebabkan orang yang terinfeksi varian Delta menunjukkan gejala lebih parah dan perlu penanganan rumah sakit.
Menurut Public Eealth England, kata dia, pasien yang terinfeksi varian Delta berisiko 2,61 kali untuk dirawat inap di rumah sakit dan 1,67 kali untuk mengalami pemburukan, sehingga memerlukan penanganan darurat.
"Hal ini terbukti dengan meningkatnya BOR ruang rawat inap Covid-19 dan ICU pada daerah yang ditemukan varian Delta seperti Jakarta dan Jawa Tengah," beber anggota Tim Pakar ULM untuk Percepatan Penanganan Covid-19 itu.
Baca Juga: Seorang Pasien Covid-19 Varian Delta di Jatim Dilaporkan Sembuh, Masih Tersisa 7 Pasien
Adapun kenaikan kasus Covid-19 yang selalu melewati angka 12.000 kasus dalam tiga hari terakhir di Indonesia, tambah dia, menunjukkan terjadinya peningkatan penularan di masyarakat yang salah satunya dipicu menyebarnya varian baru Covid-19, khususnya varian Delta. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Hetifah Tekankan Pentingnya Satgas Anti-Kekerasan di Perguruan Tinggi
-
Hilirisasi Mineral dan Batubara Jadi Fokus Laporan Bahlil ke Prabowo
-
Bahlil Lahadalia Santai Tanggapi Teguran Menteri oleh Presiden Prabowo
-
Teddy Indra Wijaya Dinilai Jadi Penghubung Kunci antara Presiden dan Rakyat
-
Dua Sosok yang Paling Disorot di Kabinet Prabowo: Purbaya dan Teddy