Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 25 Juni 2021 | 13:48 WIB
Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Sejumlah 25 siswa di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kaltim yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, positif Covid-19. Kekinian, seluruhan siswa tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kaltim.

Sementara itu, Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak membenarkan adanya siswa yang positif Covid-19. Jenderal bintang dua itu menduga ada siswa yang kontak dengan masyarakat hingga terkena virus yang berasal dari Wuhan, Cina, tersebut.

"Ada mungkin siswa yang interaksi dengan warga. Kemudian terkena. Selanjutnya kami langsung melakukan tracking terhadap seluruh siswa di SPN," ujarnya di Balikpapan pada Jumat (25/6/2021).

Usai melakukan tracking terhadap 480 siswa dan melakukan tes antigen, hasilnya mengejutkan. Ada 225 dinyatakan reaktif. Mendapati hasil itu, tim selanjutnya melakukan tes PCR terhadap ratusan siswa yang reaktif dan hasilnya sejumlah 25 dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Bupati Ade Yasin: Ledakan Kasus Covid-19 di Bogor Terjadi Usai Lebaran

"Yang positif saat ini sudah menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara yang lain melakukan isolasi mandiri," tambahnya.

Sementara untuk siswa yang tes antigen awal hasilnya negatif, sampai saat ini masih mengikuti pembelajaran meski dilakukan secara online untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Kebijakan itu dilakukan pihak kepolisian untuk menghindari kontak sesama siswa.

Sesuai dengan jadwal yang ditentukan pihak SPN selaku penyelenggara, pada 28 Juni mendatang, siswa akan dilakukan pelantikan.

"Siswa belajar daring karena tanggal 28 akan dilantik. Saat ini memang sudah tahap akhir dan pembekalan. Nanti akan dilantik kecuali yang 25 orang," ujarnya.

Baca Juga: RS Rujukan Mulai Penuh, Pasien COVID-19 Dialihkan ke Luar Depok

Atas kejadian ini, Rudolf pun berharap agar siswa yang positif cepat pulih. Sampai saat ini juga tidak ada kendala dalam proses pembelajaran bagi siswa lantaran memang sudah memasuki tahap akhir.

"Informasinya sudah ada yang sembuh. Mudah-mudahan semua segera sembuh," harapnya.

Load More