SuaraKaltim.id - Meninggalnya Paranormal Mbak You pada Kamis (1/7/2021) menambah panjang daftar orang dari kalangan dunia hiburan tanah air yang wafat pada tahun ini. Mbak You dipastikan meninggal setelah sejam berada di Rumah Sakit Premiere Bintaro, Tangsel.
Menurut anggota keluarganya, Dini, paranormal yang pernah meramalkan jatuhnya pesawat di Kepulauan Seribu tersebut, meninggal bukan karena terpapar Covid-19.
"Oh kalau COVID-19 nggak. Karena sebelum dibawa ke rumah sakit, dia udah di-SWAB dulu. Negatif (hasilnya)," ujarnya saat ditemui di Kawasan Bintaro pada Kamis (1/7/2021).
Namun, die mengemukakan, Mbak You dilarikan ke rumah sakit karena menderita asma akut. Sebab, sejak tiga hari sebelumnya, Mbak You berjuang melawan sakit asmanya.
"Cuma karena emang udah riwayat asma, sesak napas sudah tiga hari, jadinya ya lumayan yang dirasain," katanya.
Dia juga membenarkan, jika Mbak You sempat jatuh pingsan di rumah. Hal itu terjadi, saat wanita kelahiran Salatiga itu duduk di kursi roda dan tak kuat melawan sakit di tubuhnya.
"Iya (jatuh), karena fisiknya udah ngerasain sakit banget jadi tiga hari ini pakai kursi roda terus. Mbak You sendiri yang minta buat gampang aktivitas juga," jelasnya.
Selain asma, Mbak You pun berjuang melawan sakit lambung yang diidapnya. Oleh karena itu, fisiknya drop.
"Ada lambung juga. Komplikasinya sih lambung sama asma," katanya.
Baca Juga: Bukan Covid-19, Mbak You Meninggal karena Asma Akut
Jenazah Mbak You telah diberangkatkan ke Bandung bakda maghrib tadi untuk dimakamkan, semula direncanakan paranormal selebritis ini akan dimakamkan di Salatiga, tanah kelahirannya.
Saat ditanya alasan berubahnya lokasi, Dini mengatakan tidak mengetahuinya. Ia hanya menegaskan kebanyakan keluarga ada di Bandung.
"Kalau permintaan atau gimana kurang tahu juga. Tapi karena banyak pihak keluarga di Bandung juga, karena mau dibawa ke Salatiga nggak bisa. Kurang tahu juga kenapa (alasannya)," jelasnya lagi.
Namun, Dini menimbang jarak lokasi yang jauh menjadi salah satu pertimbangan. Sebab, jenazah akan lebih cepat dimakamkan jika di Bandung.
"Kalau ke Salatiga kan makan waktu, kasihan mbak You nya juga," sambungnya.
Namun, Dini mengaku tidak sempat melihat jenazah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
BMKG Prediksi Hujan Tinggi, BPBD Siapkan Skenario Darurat di Kaltim
-
Skor Integritas Merosot, Kutim Tegaskan Komitmen Perbaiki Tata Kelola
-
Kukar Pangkas Anggaran Seremonial demi Pembangunan dan Sinergi dengan IKN
-
Mahulu Gaet Akademisi Rumuskan Kebijakan Hijau Berkelanjutan
-
Pemkot Samarinda Mediasi Tunggakan RSHD, Nilai Utang Capai Rp 30 Miliar