Sambut Ibu Kota Negara Baru, Warga Penajem Mulai Kembangkan Daerah Wisata

SuaraKaltim.id - Warga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, daerah yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai calon Ibu Kota Negara (IKN) Baru, menyiapkan destinasi wisata untuk menyambut pindahnya IKN.

"Saya sudah berbincang dengan pemilik objek wisata Danau Taman Buah ini untuk rencana pengembangannya," ujar Pendamping Program Pembangunan Pemberdayaan Kelurahaan dan Perdesaan Mandiri (P2KPM) Kabupaten PPU Sunarti di Penajam, Sabtu 3 Juli 2021.

Sunarti adalah Pendamping Program P2KPM untuk Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam. Di antara tugasnya adalah mendampingi masyarakat untuk mengembangkan tiap potensi yang ada.

Untuk itu, Danau Taman Buah di Sotek yang kini telah memiliki berbagai fasilitas dan telah dibuka untuk umum tersebut, masih memiliki potensi untuk terus dikembangkan guna menambah daya tariknya.

Apalagi jika IKN Baru sudah pindah ke PPU, tentu akan terjadi penambahan penduduk cukup banyak, sehingga kebutuhan untuk berwisata juga besar, maka keberadaan Danau Taman Buah tersebut berpotensi menarik pengunjuk lebih banyak.

Baca Juga: Petugas TPR Diduga Terpapar Covid-19 dari Wisatawan, 10 Objek Wisata di Girikarto Ditutup

"Jumlah warga di IKN Baru nanti diperkirakan 1,5 juta jiwa yang terdiri atas ASN, pejabat eksekutif, legislatif, yudikatif, anggota TNI, Polri, bersama keluarga mereka. Mereka tentu perlu mengunjungi tempat wisata," ucap Narti.

Objek wisata ini terletak di jalan poros Sotek menuju Kabupaten Kutai Barat. Sementara dari jalan utama Penajam-Sepaku (jalan provinsi), objek wisata ini berjarak sekitar 11 km.

Danau Taman Buah memiliki luas 5 hektare. Keunggulan yang bisa dinikmati saat ini adalah terdapat danau alam dangkal yang luasannya sekitar 1/3 dari total luas lahan wisata.

"Di danau sudah disiapkan fasilitas untuk anak-anak seperti perahu bebek dan tempat mandi. Sedangkan bagian darat terdapat aneka pohon buah khas Kalimantan seperti durian, lai, kelengkeng, dan lainnya yang bisa dipetik pengunjung," ucap Narti. (Antara)

Baca Juga: Zona Merah, Wisatawan Kembali Tak Bisa Piknik ke Lembang dan Bandung Barat