SuaraKaltim.id - Selain Covid-19 varian Delta masyarakat di seluruh dunia juga berpotensi terkena long Covid-19. Potensi tersebut sebenarnya sudah muncul sejak kali pertama pandemi Covid-19 terjadi di seluruh dunia.
Kasus Covid-19 yang dimulai sejak akhir tahun 2019 di Kota Wuhan Provinsi Hubei China hingga kini masih menjadi terus mewabah ke berbagai penjuru dunia.
Menurut data organisasi kesehatan dunia atau WHO, dilansir dari Medical News Today, tercatat jumlah total kasus Covid-19 hingga kini telah melampaui 190 juta kasus secara global.
Dengan demikian, sekira satu sampai lima orang cenderung berpotensi terkena long Covid-19 setelah lima minggu. Gejala long Covid-19 sendiri sebenarnya dapat bertahan lebih dari 12 minggu pada sekitar 10 persen dari semua orang yang terkena infeksi SARS-CoV-2.
Sebuah penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari University of Birmingham Inggris menganalisa 27 studi tentang long covid-19 dan berikut kesimpulan sementara terkait dengan gejala long Covid-19.
Berdasarkan penelitian, berikut beberapa data yang berhasil dikumpulkan tentang prevalensi berbagai gejala seseorang berpotensi terkena long covid-19.
Berikut adalah gejala paling umum long Covid-19:
- Kelelahan
- Kesulitan bernapas
- Nyeri otot
- Nyeri sendi
- Sakit kepala
- Perubahan indera penciuman dan indera perasa
- Gangguan tidur
- Gangguan dalam mengingat dan berkonsentrasi
- Dampak Long Covid-19
Selain gejala seseorang berpotensi terkena long Covid-19 harus diwaspadai, dampak long covid-19 juga harus segera diatasi yang bisa berdampak pada berkurangnya kualitas hidup sehari-hari, seperti:
- Kesehatan mental yang menurun
- Produktivitas terhambat
- Meningkatkan gejala kecemasan dan depresi setiap penderitanya
- Peningkatan risiko gangguan stress pasca trauma
- Peningkatan komplikasi pada tubuh yang melibatkan sistem organ, termasuk sistem pernapasan, gastrointestinal, kardiovaskular, dan saraf.
- Penurunan fungsi ginjal, jantung, dan paru-paru
[Mutaya Saroh]
Baca Juga: Tanda Seseorang Berpotensi Terkena Long Covid-19, Ini Gejala dan Dampaknya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, Memori Besar Baterai Awet
-
Cara Membuat Foto Profil Brave Pink dan Hero Green yang Lagi Viral di Media Sosial
-
Diplomat RI Tewas Ditembak di Peru: Pemerintah Bilang Perampokan, Netizen Malah Bahas Konspirasi!
-
Komnas HAM Pastikan Ada Pelanggaran HAM di Kasus Rantis Brimob Lindas Affan Kurniawan
-
Curahan Hati Menkeu Sri Mulyani, Lukisan Berharganya Raib Dijarah
Terkini
-
IKN Jadi Pertimbangan, PPU Libatkan Petani Lokal dalam Program Makan Bergizi Gratis
-
Kamaruddin Kembali Kalah, MA Pastikan Tanah Pantai Lango Milik Perusahaan
-
Korupsi Perjalanan Dinas Fiktif di Bontang, Kerugian Negara Masih Menunggu Hitungan BPKP
-
Lahan 6,7 Hektare Disiapkan, Sekolah Rakyat Hadir di PPU Penyangga IKN
-
Empat Mahasiswa Ditetapkan Tersangka, LBH Samarinda Soroti Hak Akademik dan Hukum