SuaraKaltim.id - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu tak hanya mendapat bonus berupa uang tunai, tetapi mereka juga bakal mendapat apresiasi berbentuk sebidang tanah, hingga gerai bakso, atas kesuksesan meraih medali emas pertama untuk Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo.
Berbagai kalangan memang telah menyatakan akan memberikan bonus kepada peraih medali dalam pesta olahraga terbesar di dunia tersebut.
Termasuk dari pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang menjanjikan bonus Rp 5 miliar.
Selain itu, bonus juga datang dari pihak swasta yang sejauh ini telah menyatakan akan memberikan apresiasi kepada atlet yang sukses membawa pulang medali ke Tanah Air. Misalnya, bos dari J99.Corp Gilang Widya Pramana dengan besaran emas Rp500 juta, perak Rp250 juta, dan perunggu Rp100 juta.
Baca Juga: Raih Emas, Greysia/Apriyani Lengkapi Kejayaan Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade
Selain berbentuk uang, bonus lainnya juga datang berupa sebidang tanah yang dijanjikan Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut untuk Greysia Polii yang merupakan atlet berdarah Manado, Sulawesi Utara.
Ada pula bonus gerai kuliner Baso Aci Akang dari Influencer sekaligus Youtuber Arief Muhammad. Dalam akun Instagram, Senin, ia mengucapkan selamat sekaligus berjanji memberikan Greysia/Apriyani masing-masing paket usaha bakso tersebut.
"FINALLY!!! Bangga banget sama Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Terima kasih sudah membawa pulang medali emas untuk Indonesia. Sesuai janji, cabang @basoaciakang untuk kalian sudah menunggu di Indonesia. Masing-masing dapet satu!," kata Arief Muhammad dalam akun Instagram, Senin (2/8/2021).
Menpora Zainudin Amali juga mengatakan bahwa Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate bakal memberikan bonus.
Meski begitu, Amali belum mengungkapkan secara detail bonus yang diberikan.
Baca Juga: Luar Biasa! Sukses Sabet Emas, Greysia/Apriyani Banjir Pujian dari Warganet
"Nanti pada saatnya akan diumumkan. Menkominfo Johnny G Plate menyampaikan bahwa itu dari dana pribadi beliau dan akan mengajak teman-temannya juga untuk ikut memberi apresiasi kepada para pahlawan olahraga nasional yang sudah mengibarkan Merah Putih di kancah tertinggi perhelatan olahraga dunia," kata Menpora Amali.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020 setelah mengalahkan ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Senin, dengan skor 21-19, 21-15.
Kemenangan ini sekaligus mencatatkan nama mereka sebagai ganda putri Indonesia pertama yang berhasil meraih emas di ajang Olimpiade.
Berita Terkait
-
Siap Bertanding di Arctic Open 2024, Jonatan Christie Hadapi Andalan Taipei
-
Babak Awal Arctic Open 2024, Rehan/Lisa Siap Melawan Juara Canada Open
-
Arctic Open 2024, Fajar/Rian Hadapi Unggulan Taipei di Babak Awal
-
Skuad Indonesia di Arctic Open 2024, Tidak Ada Wakil di Sektor Ganda Putri
-
Arctic Open 2024, Ginting Melawan Juara Korea Open di Babak Awal!
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang