Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 05 Agustus 2021 | 17:02 WIB
Protes PPKM Samarinda [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Beredar di media sosial (Medsos) Twitter dan Instagram mengenai protes Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Penafian itu disalurkan dengan menuliskan beberapa kalimat di spanduk.

Terlihat spanduk berisikan kritik terhadap kebijakan, mereka para muda-mudi berfoto di beberapa spot-spot yang ada di Kota Tepian. Seperti di Pasar Segiri, Kantor Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Tepian Mahakam,  dan di Jalan Banggeris.

Berbagai macam elemen masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam aksi protes tersebut, dari pedagang pasar, badut jalanan, hingga anak-anak muda.

Protes PPKM Samarinda [Istimewa]

Aksi itu pun viral. Di Twitter sendiri, ketika berita ini ditulis, warganet yang meretweet sebanyak 1.414. Jumlah disukai pun sebanyak 3.725, sedangkan yang menuliskan komentar sebanyak 98.

Baca Juga: Tertangkap! Ini Sosok Pengunggah Ajakan Demo Protes PPKM Darurat di Banyumas

"PPKM PER(J)UANGAN," kata warganet.

"Waow ini kritik PPKM atau kritik pemilu 2024," terang warganet lainnya.

Aksi protes soal PPKM depan baliho pejabat

Ada pula yang unik, dua orang pemuda menunjukkan orasinya berdekatan dengan baliho Ketua DPR RI Puan Maharani dan Airlangga Hartarto.

"Uang darimana buat baliho?," tanya warganet.

Baca Juga: Kompak! Pedagang Pasar di Banyumas Tolak Ajakan Demo Protes PPKM Darurat

"tidak memilih merupakan sebuah pilihan, dari 2019 dan seterusnya akan terus golput," lugas warganet.

"Gak usah dipilih. Simple," singkat warganet.

"Takut kalah saing mereka tuh wkwkwk, biar keingetan terus kita2 nya. kek suggesti gtu. Pdhal kita kan zelalu inget yak, inget buat g milih mereka," lugas warganet lainnya.

Load More