SuaraKaltim.id - Panel Antar-Pemerintah tentang Perubahan Iklim PBB atau IPCC mengeluarkan laporan mengejutkan. Kondisi planet Bumi sebagai tempat tinggal manusia makin terancam.
Diperkirakan 20 tahun akan datang terjadi bencana yang menghancurkan bumi. IPCC melaporkan perubahan iklim makin parah akibat aktivitas manusia.
Dampaknya, terjadi pemanasan bumi secara bertahap hingga lebih dari 1,1 derajat Celsius, sejak abad ke-19.
Mengutip VOA, panel perubahan iklim PBB itu mengatakan, pemanasan global kini merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari manusia. Meski permanen, tetapi masih dapat diambil beberapa langkah untuk mencegah dampak terburuk.
Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Pidato di Kantor CIA: Indonesia dalam Ancaman 10 Tahun ke Depan
Ketua Panel Antar-Pemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), Hoesung Lee mengatakan, laporan ini memberi tahu bahwa manusia tidak dapat lagi menyangkal. Aktivitas manusia telah membuat perubahan iklim dan menimbulkan peristiwa cuaca ekstrem, yang lebih sering dan lebih parah.
Laporan ini menunjukkan ada perubahan iklim mempengaruhi setiap wilayah di planet Bumi. Dan terakhir, laporan ini menjelaskan, pengurangan karbon dioksida dan emisi gas rumah kaca lainnya secara cepat, berkelanjutan dan kukuh akan diperlukan, untuk membatasi pemanasan global.
IPCC memperingatkan, dalam 20 tahun ke depan, dunia mungkin akan mencapai atau bahkan melampaui ambang batas pemanasan 1,5 derajat Celsius, yang akan memicu cairnya gletser, naiknya permukaan laut, serta banjir dan kekeringan yang menghancurkan.
Ketua Working Group IPCC, Dr. Valerie Masson-Delmotte mengatakan, laporan ini menunjukkan dalam semua skenario yang dikaji, pemanasan global dalam dua dekade mendatang akan mencapai atau melebihi 1,5 derajat Celsius.
Namun, jika emisi berhasil dikurangi dengan cepat, dan jika pada skala global mencapai nol bersih pada tahun 2050 maka suhu akan mendekati 1,5 derajat Celsius pada pertengahan abad ini dan turun ke tingkat yang lebih rendah pada akhir abad nanti.
Baca Juga: Waspada! Ilmuwan Peringatkan Tanda Vital Bumi Terus Menurun
Dampak pemanasan global bisa dikurangi
Berita Terkait
-
El Nino Ancam Lukisan Gua Berusia 50.000 Tahun: Studi Ungkap Dampak Mengerikan Perubahan Iklim pada Warisan Budaya
-
Kota Tenggelam: Bagaimana Perubahan Iklim Mengancam Daerah Pesisir?
-
Iklim Kian Krisis, Apakah Kita Sudah Terlambat untuk Bertindak?
-
Mengenal Net Zero Emission dan Alasan Negara Harus Segera Mencapainya
-
Pengembangan Proyek Gas Berpotensi Hambat RI Penuhi Komitmen Perubahan Iklim
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
BRI Bantu UMKM Fashion Lokal Unjuk Gigi di Pasar Dunia
-
Dividen Rp31,4 Triliun Menanti, Jangan Lewatkan Cum Date BBRI 10 April 2025!
-
Kebun Raya Unmul Dirusak Tambang Ilegal, Netizen: Unmul, Tunjukkan Taringmu!
-
3,2 Hektare Hutan Pendidikan Unmul Rusak, Kampus Minta Gakkum Bertindak
-
Rudy Mas'ud Bantah Isu Mangkraknya IKN: Pembangunan Masih Berjalan