SuaraKaltim.id - Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) di tahun ini dipangkas sekitar Rp 35 miliar akibat mewabahnya Covid-19.
"Akibat pandemi Covid-19 memicu penurunan anggaran pemerintah kabupaten," ujar Kepala Dinas PUPR Kabupaten PPU, Edi Hasmoro di Penajam, disadur dari ANTARA, Rabu (11/8/2021).
Anggaran kegiatan dan operasional 2021 Dinas PUPR, menurut dia, awalnya dialokasikan lebih kurang Rp 429 miliar. Namun pertengahan tahun, lanjut ia, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mengurangi anggaran Dinas PUPR sekitar Rp 35 miliar.
"Total Anggaran Dinas PUPR pada tahun ini (2021) dari Rp 429 menjadi Rp 394 miliar, karena dipotong Rp 35 miliar," ungkap Edi.
Baca Juga: Maraknya Tabung Oksigen Palsu di Tengah Tingginya Angka Covid-19
Ia menjelaskan, pemotongan anggaran kegiatan dan operasional tersebut, berimbas kepada evaluasi volume proyek di Bidang Bina Marga. Evaluasi volume proyek tersebut di antaranya, penyesuaian terhadap panjang pembangunan jalan dan pembangunan irigasi. Sementara untuk kegiatan fisik di Bidang Cipta Karya tetap dilaksanakan normal, tanpa ada evaluasi.
"Anggaran pendapatan pemerintah kabupaten tahun ini diprediksi akan alami penurunan cukup signifikan," ucapnya.
Total kegiatan di Bidang Bina Marga dan Cipta Karya pada tahun ini kata Edi Hasmoro masih ada 276 paket pekerjaan.
"Tapi tidak ada proyek yang ditunda pada tahun ini, hanya ada pengurangan volume kegiatan yang bisa dikurangi," tandasnya. mengakhiri.
Baca Juga: Depok Bahaya Covid-19, Tes Swab Antigen Keliling Resmi Beroperasi Berikut Caranya
Berita Terkait
-
Heboh Isu Pemangkasan Anggaran KIP Kuliah, Rektor UPN Veteran Jakarta: Tetap Dibayarkan Kelihatannya
-
Anggaran Dipotong Rp122 M, LPSK Sederhanakan Prosedur Perlindungan Saksi dan Korban
-
Cekak Imbas Anggaran Dipangkas, BPOM Awasi Program MBG Pakai Dana BGN
-
Efisiensi Anggaran: Kemenhut Pangkas Rp1,2 Triliun, Program Kehutanan Tetap Jalan?
-
Anggaran BNPT Kena Efisiensi, Legislator PDIP Protes: Kalau Ada Serangan Bom, Kita Kalang Kabut
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?