SuaraKaltim.id - Kerja shift malam secara signifikan terkait dengan masalah kesehatan yang berkaitan dengan jantung. Hal ini dinyatakan dalam sebuah penelitian yang terbit pada European Heart Journal.
Melansir dari Independent, penelitian menemukan jam kerja lembur dikaitkan dengan detak jantung yang tidak teratur dan cepat atau gangguan irama jantung. Dalam hal ini, pekerja perempuan memiliki risiko lebih besar.
Para peneliti di balik studi terbaru mengatakan mereka percaya ini adalah penelitian pertama dari jenisnya untuk menguji hubungan antara kerja shift malam dan fibrilasi atrium (AF). AF adalah suatu kondisi jantung yang menyebabkan detak jantung yang tidak teratur dan seringkali tidak normal.
Studi ini menggunakan informasi dari 283.657 orang di database Biobank Inggris. Mereka mengatakan bahwa kerja shift malam saat ini dan seumur hidup secara signifikan terkait dengan risiko fibrilasi atrium terlepas dari genetika.
Baca Juga: Luhut Minta Jam Kerja Buruh Diatur Selama PPKM Darurat
"Paparan shift malam juga meningkatkan risiko PJK (penyakit jantung koroner) tetapi tidak stroke atau gagal jantung (gagal jantung)," kata surat kabar tersebut, disadur dari Suara.com, Selasa (17/8/2021).
Salah satu peneliti utama mengatakan temuan itu menunjukkan bahwa bekerja shift malam lebih jarang dan untuk periode waktu yang lebih singkat mungkin bermanfaat bagi kesehatan jantung.
"Meskipun penelitian seperti ini tidak dapat menunjukkan hubungan sebab akibat antara shift malam dan fibrilasi atrium dan penyakit jantung, hasil kami menunjukkan bahwa kerja shift malam saat ini dan seumur hidup dapat meningkatkan risiko kondisi ini," Profesor Yingli Lu dari Rumah Sakit Rakyat Shanghai Ninth dan kata Fakultas Kedokteran Universitas Shanghai Jiao Tong di China.
"Temuan kami memiliki implikasi kesehatan masyarakat untuk mencegah fibrilasi atrium. Mereka menyarankan bahwa mengurangi frekuensi dan durasi kerja shift malam mungkin bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah," imbuhnya.
Penelitian sebelumnya juga menemukan wanita yang kerja shift malam memiliki peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2.
Baca Juga: Viral Petugas Puskesmas Sibuk Karaokean, Ibu Hamil Positif Covid-19 Ditolak
Berita Terkait
-
Jam Kerja Panjang Tingkatkan Risiko Stroke hingga Serangan Jantung, Ini Cara Menjaga Kesehatan
-
Kebiasaan Ngorok Ternyata Bisa Bikin Jantung 'Korslet', Ini Alasannya!
-
Negara Tetangga Terbitkan UU Karyawan Libur Berhak Tolak Telepon dan WA Atasan
-
Kelainan Irama Jantung Picu Risiko Stroke Iskemik 5 Kali Lipat, Kenali Gejalanya!
-
Waspada! Wanita Berisiko Tinggi Alami Aritmia hingga Henti Jantung, Apa Itu?
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Dinasti Politik Warnai Pilgub Kaltim, DEEP Imbau Masyarakat untuk Bijak Memilih
-
Kemendagri Dorong Kerja Sama Pentahelix untuk Sukseskan Pembangunan IKN di Kaltim
-
Isran Noor dan Hadi Mulyadi Mendominasi Elektabilitas Pilkada Kaltim, Menang Jauh dari Rival
-
Museum Mulawarman Kaltim Masuk Nominasi dan Raih Penghargaan Museum Lestari