SuaraKaltim.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur Asmawardi tidak bisa menyembunyikan kegeramannya lantaran melihat dengan mata kepalanya sendiri, seorang tenaga kerja asing (TKA) asal China yang bekerja di salah satu perusahaan wilayah tersebut mengoperasikan unit CA 773.
Menurut Asmawardi, seharusnya operator CA 773 bisa diberikan kesempatan kepada warga lokal. Kekecewaan itu diunggah melalui laman Facebook-nya, yakni akun Adhy Berdhy.
“Demi Allah aku bersaksi yang bawa unit CAT 773 ini WNA alias warga begara Cina yang tidak paham bahasa Indonesia. Karena aku melihat langsung dengan mata kepalaku sendiri,” tulisnya seperti dilihat Suarakaltim.id pada Kamis (19/8/2021) malam.
Dia mengemukakan, pekerja tersebut tidak paham Bahasa Indonesia. Dia mengatakan hal tersebut, karena melihatnya sendiri.
Baca Juga: Dukung TKA China, Ferdinand: Daripada yang Masuk Cuma Tukang Jual Dalil? Bikin Rusuh..
Tak hanya itu, dia kemudian juga meminta tanggapan teman-temannya sesama anggota DPRD setempat dan juga bupati serta wakil bupati untuk melihat realitas tersebut.
“Entah bagaimana tanggapan teman-teman ku anggota dewan setelah melihat postingan ini. Serta pak Bupati dan Wakil Bupati. Mudahan postingan ini sampai ke mereka semua,” tulisnya.
Dia mengaku sedih dan kecewa dengan apa yang dilihatnya tersebut. Apalagi dia mengatakan, banyak warga lokal yang berhak dan mampu namun tak diberdayakan perusahaan tersebut yang malah menggunakan jasa WNA.
“Aku sedih. Sumpah aku sangat sedih. Masih banyak orang-orang lokal yang mau dan pingin bawa unit, kenapa harus WNA yang jadi operator. Kenapa kalian tidur semua,” tambahnya.
Sementara itu, postingan tersebut pun dikomentari ratusan warganet.
Baca Juga: TKA China Masuk RI Selama PPKM, Fadli Zon: Lelah Kritik Terus, Mereka Dilindungi Penguasa
"Sebenarnya yang di atas mau pun yang sudah duduk di meja anggota DEWAN,,,,Mereka sebenarnya tahu. Tapi pura-pura nggak tahu....," kata warganet berakun Amirullah menimpalinya di kolom komentar.
Senada dengan itu, ada yang mengeluhkan masih banyak warga Kutim yang belum mendapat pekerjaan, namun ada pekerja asing di wilayah tersebut.
"Banyak Warga Kutim yang belum kerja, kok ada warga aseng kerja di Kutim ini bawa truk pula," kata akun Hari.
Untuk melihat unggahannya, bisa cek di link ini.
Berita Terkait
-
Dramatis! China Kalahkan Bahrain, Timnas Indonesia Jadi Juru Kunci
-
Gantengnya Yanan, Villain di Drama Fangs of Fortune Bikin Susah Dibenci
-
Tak Lagi Pakai Mobil China saat Kunjungan Kenegaraan, Prabowo Tunggangi Kendaraan Senilai Puluhan Unit Pajero Sport
-
Berlatar Republik, Ini Sinopsis Drachin Deep Lurk yang Dibintangi Cheng Yi
-
All In ke China: Toyota Siapkan Produksi 3 Juta Kendaraan untuk Bersaing dengan Merek Tiongkok
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
Terkini
-
Survei Cyrus: Rudy-Seno Unggul Elektabilitas 54,2%, Tren Dukungan untuk Isran-Hadi Menurun
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
Langkah Hukum Rudy Mas'ud Terhadap Aktivis Dinilai Kontraproduktif untuk Kampanye, Kata Musyanto
-
Dukungan Isran Noor pada Pemuda Konservasi Kaltim, Wujud Kepedulian Terhadap Alam
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"